Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto berjanji akan memberikan insentif atau keringanan pajak besar bagi perusahaan yang berani berinvestasi untuk melakukan riset mobil listrik di Tanah Air.
Airlangga, yang berbicara ketika menerima hibah 10 unit mobil listrik dari Mitsubishi Motors Corporation di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (26/2/2018) mengatakan keringanan itu merupakan cara untuk merangsang pengembagan mobil listrik di dalam negeri.
"Insentif untuk investasi seperti tax allowance. Perusahaan yang melakukan ekspansi dapat tax allowance. Bagi yang riset, tax allowance lebih besar," kata Airlangga.
Meski demikian ia tak membeberkan seberapa besar keringanan pajak yang diperoleh jika perusahaan berinvestasi untuk melakukan riset mobil listrik di Indonesia
Ia hanya menjelaskan bahwa dalam regulasi yang sedang digodok saat ini, pemerintah berencana menerapkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen untuk mobil listrik , sementara tarif bea masuknya sekitar 5 persen.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa yang diharapkan berinvestasi di Indonesia bukan saja produsen mobil listrik, tetapi juga industri komponen utama seperti baterai dan motor listrik.
"Dengan produsen baterai kami berbicara. Komponen utama diusahakan dimanufaktur di sini," beber dia.
Sebelum dengan Mitsubishi, Kemenperin juga sudah membahas pengembangan mobil listrik dengan pabrikan Nissan lain, yakni Nissan. Pada 13 November 2017 lalu, Airlangga juga telah menguji Nissan Note, mobil hibrida yang rencananya akan dipasarkan di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1
-
Hyundai Ioniq 5 Kena Sial Beruntun, Suspensi Goyang Disusul Mogok Mendadak di Jalanan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah