Suara.com - Go-Jek Indonesia memiliki skema tersendiri untuk memberikan bonus kepada para mitra pengemudi. Dalam hal ini mereka akan mendapat poin di setiap perjalanan yang dilakukan.
Setelah mencapai batas poin minimal maka pengemudi akan mendapat sejumlah uang sebagai deposit pengemudi. Namun sayangnya, skema minimal poin baru yang diterapkan pengemudi dianggap memberatkan para pengemudi ojek online atau ojol.
Salah seorang pengemudi menceritakan, skema poin yang ada tidak seperti sebelumnya. Di mana dengan minimal 12 poin pengemudi sudah bisa mendapatkan bonus.
Akan tetapi saat ini setiap pengemudi mendapat skema bonus yang berbeda. Ada yang sampai 22 poin baru bisa mendapatkan bonus.
"Lebih baik skema bonus yang sebelumnya. Karena akun saya mesti 22 poin baru bisa dapat bonus," ujar salah seorang pengemudi Go-Jek kepada Suara.com, Kamis (22/11/2018).
Lebih lanjut, ia menceritakan, saat ini akun yang dirinya gunakan harus mencapai minimal 22 poin untuk bisa mendapat bonus. Sedangkan satu kali perjalanan pengemudi hanya mendapat 1 poin di jam biasa dan 2 di jam sibuk.
"Teman pengemudi lain banyak juga yang masih dapat skema awal. Akan tetapi saya rajin narik malah poin-nya dibuat tinggi baru bisa dapat bonus," keluhnya.
Sebelumnya, Go-Jek menerapkan skema bonus yang sama kepada setiap pengemudi. Dengan minimal 12 poin pengemudi sudah bisa mendapatkan bonus Rp 10 ribu, 16 poin bonus Rp 30 ribu, 20 poin bonus Rp 40 ribu, 24 poin bonus Rp 50 ribu, dan 30 poin bonus Rp 70 ribu dengan total bonus Rp 200 ribu.
Baca Juga: Ingin Tinggalkan Zona Merah, PS Tira Berburu Poin di Aji Imbut
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
-
Apa Itu Bobibos? Bahan Bakar dari Jerami Buatan Orang Indonesia, Bos!
-
7 Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Cerdas untuk Keluarga di Ekonomi Sekarang
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Harga Calya Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
-
Dari Rp170 Juta! Intip Detail Mesin, Fitur, Harga dan Pajak Toyota Raize Bekas Tahun ke Tahun
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik