Suara.com - Pemilik kendaraan roda empat (R4) pasti tidak asing mendengar istilah "mesin pincang". Kondisi ini biasanya disebabkan oleh fungsi pembakaran busi yang sudah kurang baik atau tidak optimal.
Untuk mengatasi hal itu, pemilik sebaiknya segera mengganti busi lama dengan busi yang baru. Namun demikian, bagi para pemilik kendaraan disarankan agar mengganti seluruh busi, atau secara keseluruhan, agar tidak berdampak pada komponen lain.
"Ganti busi mobil disarankan semuanya. Karena kerja setiap busi ini berbarengan. Kalau cuma diganti salah satu saja, kinerja pembakarannya pasti pincang," jelas Felix Ferdinand, Sales and Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia, beberapa waktu lalu.
Namun jika dalam kondisi terdesak, Felix Ferdinand mengatakan bisa saja mengganti satu atau dua busi. Dipilih mana yang sudah kurang baik, akan tetapi ada konsekuensi yang mesti dimengerti, yaitu terjadi perbedaan performanya.
"Kalau sementara boleh saja, namun tetap kerjanya tidak akan maksimal. Jadi kalau ada kesempatan langsung ganti sisanya," kata Felix Ferdinand.
Terakhir, ia menjelaskan bahwa bahan bakar juga berpengaruh terhadap keawetan busi. Di mana bahan bakar beroktan tinggi akan membuat busi tidak cepat hitam.
"Semakin tinggi oktannya, biasanya akan semakin awet businya," terang tutup Felix Ferdinand.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?