Suara.com - Layanan taksi menggunakan aplikasi daring atau dikenal sebagai taksi online atau taksol pastilah melibatkan penumpang dan pengemudi. Mungkin tamu sedang mengalami hari kurang menyenangkan, atau tengah menginginkan ketenangan tanpa diusik siapapun. Di sisi lain, pihak penyedia jasa berusaha memberikan layanan terbaik, termasuk dengan cara mengajak mengobrol. Atau malahan sebaliknya, sangat pendiam sehingga kedua belah pihak dalam kabin kendaraan roda empat (R4) mengalami "mati gaya".
Seorang pengemudi taksol paham kondisi di atas, sekaligus memiliki keterbatasan dalam berbicara (bisa saja mengalami dyslexia atau hal lain), sehingga meramu strategi khusus ini. Hasilnya adalah penawaran tiga jenis perjalanan yang tidak diberikan atau bahkan tidak disadari driver taksol lain.
Pengemudi taksol ini diunggah kisahnya di grup Facebook Miri Community, yang berlokasi di Miri, Sabah, Malaysia, sekitar tujuh jam perjalanan dari Kota Kinabalu. Belum 24 jam diunggah, langsung memperoleh ribuan tanggapan dari warganet.
Hal yang ia praktekkan adalah: setiap customer masuk ke tunggangan driver yang tidak disebutkan namanya ini, ia akan memberikan secarik kertas dan selembar foto driver taksol. Di situ dituliskan tentang kondisi dirinya.
"Kepada para penumpang, saya adalah seseorang yang pendiam. Dan percaya bahwa diam adalah emas, meski begitu saya sangatlah asyik orangnya, karena mengerti lelucon sendiri," demikian tulisnya.
Lantas disebutkannya pula bahwa ia memiliki gangguan wicara, namun tidak tuli. Pandangannya jelas dan pikirannya bersih. Ia juga berjanji bisa mengantar penumpang dengan selamat sampai ke tujuan.
Demi kenyamanan lebih, driver ojol itu kemudian menawarkan tiga jenis perjalanan, yaitu:
2. Perjalanan terapi, bisa digunakan untuk penumpang yang sedang memiliki hari tidak baik dengan hadirnya suasana tenang.
Baca Juga: Pilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Maia Estianty
3. Perjalanan bersahabat, yaitu driver taksol akan memberikan senyuman dan kedipan mata dari kaca spion dalam.
Menarik, bukan?
Yang jelas perjalanan bersama driver ini dijamin bebas polusi suara manusia. Termasuk bila seharian Anda sudah lelah menghadapi beberapa sosok yang terlalu berisik atau mendominasi percakapan.
Mobimoto.com/Husna Rahmayunita
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Apakah Fronx Lebih Besar dari Baleno? Intip Komparasi Dimensi, Spesifikasi dan Bagasinya
-
Mitsubishi Motors Indonesia Bahas Evolusi Pelanggan di Era Digital
-
7 Cara Cuci Mobil yang Benar Setelah Terjang Banjir, Jangan Dinyalakan!
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater 20 Jutaan untuk Kendaraan Keluarga
-
Mungil bak Suzuki Karimun, Intip Pesona Mobil Baru BYD Racco
-
Daihatsu Bawa Jajaran Mobil Konsep Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
-
5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah
-
Motor Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta yang Masih Layak Pakai di 2025
-
Mending Honda BeAT atau Scoopy untuk Motor Pertama? Intip Spek, Harga, dan Pajaknya