Suara.com - Polisi baru-baru ini telah mengungkap kasus perampokan yang berpura-pura sebagai sopir taksi online. Pelaku kejahatan berinisial NZ tersebut bahkan tak segan-segan menyayat wajah penumpang yang menjadi korbannya dengan menggunakan pisau cutter.
Peristiwa perampokan sopir taksi online abal-abal itu menimpa seorang penumpang berinsial GK (27) pada Jumat (15/3/2019). Setelah melaporkan kejadian itu, polisi akhirnya membekuk tersangka.
Mencuatnya aksi kejahatan yang menyasar penumpang sebagai targetnya, anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Jakaria memberikan tips kepada masyarakat untuk mengantisipasi aksi-aksi dari para bandit jalanan.
Melalui video yang dikirim kepada Suara.com, lelaki yang akrab disapa Jacklyn Choppers menyampaikan enam tips aman berkendara dengan taksi online.
Berikut tips aman ala Jackyn Choppers buat masyarakat:
Pertama, selalu waspada karena kewaspadaan adalah kunci untuk menjaga keselamatan dalam perjalanan. Jangan lengah, apalagi sampai tertidur dalam perjalanan.
Kedua, jangan pakai perhiasan yang berlebih. Karena dapat mengundang tindakan kejahatan. Kalau perlu simpan saja di dalam tas.
Ketiga, pastikan nomor pelat kendaraan, jenis kendaraan, driver, maupun nomor telepon yang digunakan driver sesuai dengan apa yang tertera dalam aplikasi taksi online tersebut.
Baca Juga: MUI Akan Kaji PUBG Sebelum Tetapkan Fatwa
Bilamana tidak sesuai, silahkan anda batalkan orderan tersebut karena itu merupakan hak anda. Biasanya supir akan beralasan kalau mobilnya di bengkel atau diperbaiki. Demi menjaga keselamatan anda, lenih baik anda batalkan orderan tersebut.
Keempat, pada saat anda membuka pintu, pastikan pintu tersebut tidak dalam keadaan lock, atau dalam keadaan terkunci. Andai kata itu didapat, anda lebih baik tidak naik mobil tersebut. Karena pintu tersebut berarti sudah dikondisikan agar tidak bisa dibuka dari dalam.
Kelima, screen atau tangkap layar orderan anda. Lalu kirimkan ke keluarga dekat anda. Kalau perlu silahkan anda send loc dan kirimkan pada mereka. Jaman sekarang handphone sudah canggih dan sudah bisa merekam. Silahkan, kalau perlu anda bilang pada supir untuk foto atau merekam wajah si supir.
Pasti si sopir bertanya "anda mau apa". Tinggal anda jawab untuk dikirim ke keluarga maupun teman anda. Ini bicara halus, agar supir tidak macam-macam dengan anda. Kalau punya niat jahat, dia tidak mau diambil foto sama anda. Bisa jadi dia akan membatalkan orderan anda dan tidak mengangkut anda.
Keenam, usahakan anda duduk dibelakang sopir. Fungsinya agar supir tidak leluasa mengawasi anda dan anda lebih punya banyak waktu untuk bertahan ataupun melarikan diri bilamana terjadi gelegat dari supir.
Semoga, tips aman ini bermanfaat bagi kita semua, amin. Salam dari Jatanras Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Geram Dipisahkan dengan Istri, Rizki Tikam Leher Mertua Berkali-kali
-
Remaja Disekap Pakai Sarung Lalu Dianiaya, Tubuhnya Dilempar dari Atas Truk
-
Kapolda Janji Cari Polisi Penganiaya Warga karena Dituduh Perkosa Bidan
-
Haris Dianiaya Polisi karena Dituduh Perkosa Bidan, Ini Curhatan Ayah
-
Dibius Penumpang, Sopir Taksi Online Mulut Disumpal dan Leher Dijerat Tali
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!