Suara.com - Tidak semua orang gemar mengemudikan mobil sendiri untuk perjalanan jarak jauh, apalagi jika tidak ada teman selama perjalanan. Solusinya adalah meninggalkan mobil di garasi rumah dan bepergian menggunakan transportasi umum.
Rem tangan atau rem parkir kerap digunakan saat meninggalkan mobil yang terparkir, untuk menjaga agar mobil tidak maju atau mundur dengan sendirinya.
Menurut Sartono, seorang Technical Leader Auto2000 Bintaro mengatakan kalau rem tangan memang baiknya digunakan ketika akan meninggalkan mobil dalam waktu singkat.
Dilansir dari situs resmi Toyota Astra Motor, Sartono mengatakan ''Jika mobil ditinggal dalam waktu yang singkat, sebaiknya gunakan handbrake atau rem tangan supaya aman,''
Sebaliknya, jika kamu akan meninggalkan mobil dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya malah hindari penggunaan rem tangan.
Untuk mobil bertransmisi otomatis, akan lebih baik jika menempatkan tuas transmisi di posisi P (park).
''Menempatkan tuas transmisi di posisi parkir (P) sudah pasti aman karena, mobil tidak akan bergerak maju ataupun mundur,'' Kata Sartono.
Sedangkan untuk mobil bertransmisi manual, rem tangan masih dibolehkan, tapi menurut Sartono ada yang harus diperhatikan.
''Pastikan mobil tidak habis dicuci atau baru melewati banjir, apalagi jika rem belakang masih menggunakan jenis tromol, karena beresiko membuat kampas rem menempel sangat kuat ke bagian dalam teromol.'' Tandas Sartono.
Baca Juga: Wuih, Mobil Elektrik Mini Bisa Tarik Pesawat Boeing 777, Seperti Apa?
Yang berbahaya adalah jika mobil akan digunakan lagi (dalam kondisi kampas rem menempel) bisa lepas saat mobil dipaksa untuk terus berjalan.
Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan balok kayu atau alat khusus pengganjal ban mobil atau wheel chock, ketika akan meninggalkan mobil di garasi rumah.
Mobimoto.com/Praba Mustika
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine
-
Naik Mobil Setengah Miliar, Total Harta Wahyudin Moridu yang Sebut Rampok Uang Negara Minus Dua Juta
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Satria F150 Baru Siap Mengaspal, Harga Bekasnya Malah Bikin Galau? Cek Pasaran Ayago Legendaris Ini!
-
Darah Muda Indonesia Siap Guncang Eropa di FIM JuniorGP Misano, Podium Jadi Harga Mati
-
6 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga Kecil Satu Anak: Jok Lebar, Penggunaan Harian Nyaman
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle