Suara.com - Toyota Indonesia berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan prinsipal di Jepang untuk mengembangkan mobil listrik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden (Perpres) mengenai kendaraan listrik pada awal pekan ini.
"Divisi GR (Government Relation) kami biasanya mencari tahu lebih detail tentang kebijakan turunan pengembangan mobik listrik seperti apa," kata Deputi GM Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Andri Widiyanto kepada Antara di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2019).
Andri mengatakan sebagai pemegang merek Toyota di Indonesia, TAM akan awalnya mengedukasi pasar Indonesia tentang teknologi listrik Toyota, yang saat ini terdiri dari tiga jenis yakni hybrid, plug in hybrid, dan fuell cell.
Toyota, seperti yang diwartakan sebelumnya, termasuk yang tertinggal dalam pengembangan mobil listrik murni berbasis baterai jika dibandingkan dengan rival seperti Nissan atau Tesla asal Amerika Serikat.
Selain itu, kata dia, TAM juga harus membahas pemasaran mobil hybrid dengan prinsipal atau markas pusatnya di Jepang.
"Kami juga melakukan diskusi dan pembahasan dengan Toyota Motor Corporation (TMC) dan Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) tentang mobil terelektrifikasi seperti apa dan model apa yang akan dimasukkan ke Indonesia," kata Andri.
Selain itu, lanjut dia, yang tidak kalah penting adalah penentuan harga mobil hybrid atau plug in hybrid yang akan dipasarkan di Indonesia agar bisa dijangkau oleh konsumen yang dibidik.
"Soal harga ini penting, karena tiap segmen memiliki kemampuan yang berbeda untuk bisa menerima harga mobil hybrid yang lebih mahal dari mobil konvensional," kata Andri.
Ia mencontohkan segmen pasar Toyota Camry misalnya bisa menerima perbedaan harga yang lebih tinggi antara Camry konvensional dan hybrid, dibandingkan dengan segmen Toyota CHR.
Baca Juga: Toyota Tidak Tutup Kemungkinan Akan Produksi Sienta Hybrid
"Yang pasti kami akan pelajari lebih detail agar mobil dengan emisi karbon yang rendah itu bisa diterima masyarakat, sebelum diproduksi di Indonesia," katanya.
Sejak 2009 sampai Juli 2019, TAM telah memasarkan sekitar 2.000 kendaraan dengan teknologi hybrid seperti Prius, Alphard, Camry, dan CHR di Indonesia.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Toyota Siap Gebuk Dominasi Jimny di Hati Anak Muda, Mobil Ini Jadi Senjatanya
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Innova di Bawah Rp100 Juta, Irit dan Murah Perawatan
-
Tak Semua Mobil Toyota Bisa Gunakan Etanol, Ini yang Harus Diperhatikan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh