Suara.com - Peraturan Presiden atau Perpres mobil listrik telah ditandatangani Presiden Joko Widodo atau Jokowi dua pekan lalu (5/8/2019). Kini, diteruskan dengan proses pengundangan di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM).
Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia atau Polri juga telah menerbitkan regulasi kendaraan berpenggerak motor. Sehingga ujung-ujungnya, para konsumen atau calon peminat kendaraan listrik bakal semakin jelas mendefinisikan produk-produk terelektrifikasi ini.
Sementara itu, pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga telah menyiapkan dua inovasi Fast Charging Station atau stasiun pengisian cepat bagi mobil listrik di Jakarta dan Puspiptek Serpong.
Dikutip dari kantor berita Antara, BPPT menyiapkan dua Stasiun Pengisian Listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS), yaitu fast charging station 50 kW di BPPT Jakarta dan smart charging station 20 kW di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) milik BPPT di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.
Kepala BPPT, Hammam Riza dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (15/8/2019), menyatakan bahwa kehadiran fasilitas fast charging station milik BPPT ini diharapkan memberikan solusi terhadap durasi pengisian kendaraan listrik.
"Kemarin sore saya lihat taksi berbahan bakar listrik dari Perusahaan Bluebird melakukan pengisian daya di Fasilitas Fast Charging Station Kendaraan Listrik milik BPPT di Kantor BPPT Jalan MH Thamrin, Jakarta. Dari informasi yang saya terima, proses pengisian daya listrik inipun hanya selama 30 menit, mengisi daya dari 62 ke 230 ampere," kata Hammam Riza.
"Betapa efisiennya taksi berbahan bakar listrik ini dibuktikan dengan kemampuannya menempuh jarak hingga lebih dari 300 km, untuk mengisi ulang daya selanjutnya," jelasnya.
Hammam Riza pun berharap, kaji terap dan pengembangan fasilitas pengisi daya kendaraan listrik yang dilakukan BPPT ini, mampu menjadi motivasi khusus terkait percepatan program nasional kendaraan berbasis listrik.
Hammam Riza mengatakan sumber energi stasiun pengisian kendaraan listrik inipun dikembangkan dari photovoltaic (PV) atau panel surya. Stasiun pengisi daya kendaraan listrik yang berada di B2TKE milik BPPT, di Puspiptek Tangerang Selatan, sudah menggunakan panel surya ini.
Baca Juga: Dorong Industri Otomotif Tumbuh, Carsome Lakukan Efisiensi pada Mobkas
"Jadi kami inginnya benar-benar ramah lingkungan, dengan menggunakan energi terbarukan juga. Untuk stasiun pengisi daya di B2TKE, roof top-nya menggunakan PV, jadi mengubah energi matahari menjadi listrik," jelas Hammam Riza.
Yang seru, fasilitas pengisi daya kendaraan listrik inipun, menurut Hammam Riza, bisa digunakan tanpa biaya alias gratis.
"Tanpa berbiaya, jika ada masyarakat yang ingin mengisi daya bagi kendaraan listriknya. Dengan adanya EVCS, BPPT diharapkan dapat menginisiasi tumbuh dan berkembangnya stasiun pengisian listrik di Indonesia serta mampu mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan mobil berbahan bakar minyak ke mobil listrik," pungkas Hammam Riza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana
-
Jaecoo J5 EV Datang Menyapa Yogyakarta, Harga Bikin Kompetitor Meradang
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat