Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja sebagai sopir bus di Arab Saudi membeberkan besaran denda tilang yang dihadapinya. Menurutnya di Arab Saudi pengeluaran untuk biaya tilang lebih mahal dari gajinya selama satu bulan.
Lewat jejaring Facebook, warganet bernama Dasep, seorang TKI yang menjadi sopir bus di Arab Saudi menceritakan pengalamannya terkena tilang.
"Tilangan di Arab sadis. Dari Indo merantau jauh ke Arab malah punya utang. Satu kali tilang 3000 Riyal Saudi. Belum lagi kamera di jalanan (speed trap). Sedangkan gai satu bulan 1500 Riyal Saudi. Beginilah risiko sopir bus di Arab Saudi," kata Dasep.
Sebagai informasi, 300 Riyal Saudi setara dengan Rp 11,4 juta. Sedangkan gaji Dasep sebesar 1500 Riyal Saudi setara dengan Rp 5,7 jutaan.
Menyertai curhatnya itu, Dasep juga mengunggah gambar yang menjelaskan apa saja kesalahan yang dilakukannya saat mengemudikan bus.
Dengan terjemahan melalui Google Translate, diketahui kalau Dasep melanggar jalur dan dikenakan denda 3 ribu Riyal Saudi.
Di kolom komenar, banyak juga TKI yang ikut menjelaskan kalau denda tilang di Arab Saudi memang sangat mahal.
"Betul itu tergantung orangnya, kebetulan Saya juga sopir bus di sana, kalau sampai 3000 Riyal berarti dia nerobos lampu merah, masih mending lah, karena ada yang sampai 5000 Riyal," kata Shobirien.
"Temenku banyak yang jadi sopir bus di Arab Saudi. Baik-baik aja, semua juga tergantung orangnya. Aku juga mantan sopir bus di Arab Saudi, lima tahun di sana cuma satu kali ketilang. Berhenti di jalan letter S. Kalau temen-temen ada yang sampai puluhan kali kena tilang." Ungkap Adipati Putu.
Baca Juga: Dewan Guru Besar UGM: Proyek Tol dan Bandara Yogyakarta Rugikan Masyarakat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel