Suara.com - Masih menganalisa soal kepergian Chevrolet sebagai salah satu merek dagang General Motors di Indonsia, pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan prediksinya.
Disebutkan bahwa keputusan Chevrolet untuk mundur, tidak berarti membuat General Motors atau GM akan pergi dari industri otomotif Tanah Air. Hal ini, menurut Yannes Martinus Pasaribu, tidak lepas dari kepemilikan saham General Motors pada brand Wuling Motors yang mulai naik daun di Indonesia.
"Perlu dicatat bahwa kepemilikan saham GM di Wuling itu ada sekitar 40 persen. Selain itu, GM sudah memberikan desain Chevrolet Captiva pada merek Wuling untuk pasar Indonesia," jelas Yannes Martinus Pasaribu kepada Suara.com.
Ia menambahkan bahwa tutupnya pabrik perakitan Chevrolet akan segera diganti oleh merek kendaraan lain yang masuk ke pasar Indonesia. Apalagi dengan semakin membanjirnya produk mobil asal China dengan mutu yang semakin baik.
"Jelas Chevrolet sulit bersaing dengan keterbatasan varian produk yang dimilikinya dan harganya yang tinggi," kata Yannes Martinus Pasaribu.
Seperti diketahui Wuling sendiri adalah sebuah perusahaan patungan antara General Motors asal Amerika Serikat dengan dua produsen otomotif China, SAIC Motor Corporation Limited dan Guangxi Automobile Group Company. Atau disingkat sebagai SGMW.
Lalu apakah Wuling akan menjadi pemegang merek Chevrolet di Indonesia?
"Untuk GM, saat ini saya belum bisa komentar terlalu banyak. Karena secara perusahaan di Indonesia keduanya berbeda. Meskipun di China, GM adalah salah satu shareholder Wuling," kata Dian Asmahani, Senior Brand Manager Wuling Motors Indonesia, di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Oleh karena itu, tambah Dian Asmahani, fokus perusahaan saat ini hanya untuk brand Wuling.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Pacar Mike Lewis Naik Motor, Jaga Mobil Terhidrasi
"Di Indonesia saat ini, kami masih fokus untuk brand Wuling saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi