Suara.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) berkesempatan untuk mengajak Presiden terpilih Guinea-Bissau, Umaro Cissoko Embaló menjajal bus listrik MAB melintasi Kota Jakarta.
Dalam perjalanan singkat dengan rute Jalan MH Thamrin - Halim Perdana Kusuma, Technical Director MAB, Bambang Tri Soepandji mengatakan bahwa ilmuwan politik yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri di negara itu sangat terkesan menggunakan bus listrik MAB.
"Beliau terkesan karena ini dari awal dibuat oleh lokal. Dia ingin mengadopsi ini untuk Afrika," ujar Bambang Tri Soepandji, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Ongky ini menceritakan bahwa Presiden Guinea-Bissau memiliki banyak kawan, dari berbagai negara sahabat di benua Afrika. Saat belum dicoba saja, disebutkan bahwa Ghana sudah bilang kalau mau mencoba juga bus listrik MAB.
"Mungkin nanti kami akan bawa ke pesta pelantikan beliau (Presiden Umaro Cissoko Embaló, atau lengkapnya Umaro Mokhtar Cissoko Embaló). Disana nanti kan dihadiri oleh 30 negara Afrika. Jadi biar mereka coba produk kita ini anak bangsa," tegas Ongky.
Ditanyai peluang MAB untuk bekerja sama dengan negara Guinea - Bissau, Ongky mengaku tidak menutup kemungkinan.
"Saya kira beliau berkenan naik MAB itu salah satu indikasi bahwa beliau ingin membangun kerja sama yang lebih erat dengan Republik Indonesia. Kalau hubungan itu sudah dijalin dengan baik itu berarti baik untuk kepentingan negara ataupun swasta," tutup Ongky.
Sebagai informasi, bus listrik MAB saat ini merupakan protoype kedua dengan tipe MD 12E NF. Bus yang dibanderol dengan harga Rp 4,5 miliar ini memiliki spesifikasi dimensi 12x2, 5x3, 75 meter. Sementara di bagian baterai, bus listrik karya anak bangsa ini dibekali baterai LifePo water cooled berkapasitas 250 Kwh-404 Ah.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Recall Tesla Model X, Alfa Romeo 4C Mesin Yamaha
Selain itu, bus listrik juga memiliki tipe motor permanent magnet syhchronous motor; power 150 KW (rated) 200 KW (peak); dan, torque 1.194 NM (Rated) 2.000 NM (peak). Dengan kapasitas itu, bus listrik ini diklaim memiliki maksimal kecepatan 100 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Resmi Meluncur Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia