Suara.com - Selain mobil listrik jenis Electric Vehicle atau EV, beberapa unsur penting sektor otomotif masa depan adalah teknologi pengisian ulangnya atau proses recharging. Baik si kendaraan maupun stasiun pengisian baterai mesti mampu beroperasi cepat, untuk memenuhi kebutuhan pengguna secara cepat lagi efisien.
Dikutip dari kantor berita Antara, Ford Motor Company membuat kemajuan besar dalam pengembangan mobil listrik. Yaitu mengadopsi teknologi pengisian daya cepat atau fast charging untuk mobil sport paling gres mereka: All-new Mustang Mach-E.
Hasilnya, dengan pengisian cepat di Electrify America DC--terjadi peningkatan pengisian sekitar 30 persen dibandingkan sebelumnya. Dan lewat sekali pengisian, jarak tempuh menjadi sekitar 100 km.
"Dengan membutuhkan waktu sebentar saja untukpengisian baterai, maka para pengguna Ford Mustang bisa lebih banyak menikmati perjalanan bersama kendaraan mereka untuk mlahap pelbagai trek luas," papar Mark Kaufman, direktur global Ford untuk elektrifikasi, sebagaimana dikutip kantor berita Antara pada Minggu (17/5/2020).
Sebagai catatan, Ford Mustang listrik yang kompatibel dengan fasilias fast recharging adalah versi gerak roda belakang (Rear-Wheel Drive atau RWD) dan gerak semua roda (All-Wheel Drive atau AWD). Versi AWD sendiri menggunakan baterai extended-range yang diperkirakan mampu menambah rata-rata jarak atau mendekati 100 km dalam waktu pengisian daya sekitar 10 menit saat mengisi daya di stasiun pengisian cepat DC2.
Dan untuk infrastruktur, Ford dan penyedia jaringannya telah memperluas Jaringan Pengisian FordPass untuk membangun 1.000 stasiun pengisian kendaraan listrik tambahan, dengan 5.000 colokan pengisi daya. Informasi lokasinya disajikan lewat peta interaktif, sehingga stasiun pengisian daya baterai mobil listrik terdekat bisa diketahui secara mudah. Diharapkan, fasilitas ini mampu memberikan kepercayaan diri kepada para pemilik Mustang Mach-E untuk merancang perjalanan jauh.
"Kami senang bisa melakukan ekspansi berkelanjutan dari Jaringan Pengisian FordPass dan kemajuan pengisian cepat DC untuk Mustang Mach-E sebelum produknya resmi diluncurkn," papar Matt Stover, direktur pengisian, layanan energi, dan pengembangan bisnis Ford.
Baca Juga: Penghormatan kepada Sir Stirling Moss, Inilah Maserati MC20
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan