Suara.com - Di China, warga tidak bisa membeli kendaraan bermotor sebelum memperoleh pelat nomor Polisi yang dikeluarkan setiap pemerintah daerah. Dikutip kantor berita Antara dari China Daily, otoritas setempat mengeluarkan kebijakan undian ini sejak 2011.
Adapun tujuan pemberian pelat nomor kendaraan bagi warga adalah demi mengatasi kemacetan lalu lintas dan menekan polusi udara. Selain itu, juga diterapkan aturan berbasis nomor akhir pelat polisi seperti sistem ganjil genap di Jakarta.
Dan sistem undian pelat nomor polisi ini hanya diberlakukan bagi calon peminat mobil dengan bahan bakar konvensional. Namun bagi konsumen New Energy Vehicle (NEV) atau di luar minyak bumi alias sumber daya terbarukan, silakan go ahead. Mengantri dan siapa cepat pasti segera mendapatkan nomor registra
Tahun ini, Pemerintah Kota Beijing mengeluarkan 40 ribu pelat baru untuk mobil konvensional, dan 60 ribu untuk NEV. Dengan prioritas utama diberikan kepada keluarga yang belum memiliki kendaraan bermotor, sehingga kebijakan undian lebih rasional dan adil. Sebagai catatan, satu pelat nomor kendaaan bermotor, bisa diikuti ribuan pemohon.
Kemudian, mulai tahun depan, keluarga yang belum memiliki kendaraan bermotor juga bisa mengikuti undian untuk bersaing dengan pemohon individu. Kalangan warga telah berkeluarga akan mendapatkan kesempatan lebih daripada pemohon perorangan.
Meski demikian, masih banyak surat keberatan yang diajukan oleh pemohon keluarga. Pasalnya, meski setiap anggota keluarga boleh mengikuti undian, kalau salah satunya dapat, maka keluarga tidak boleh ikut undian lagi dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. Hal ini memupuskan harapan pasangan suami-istri untuk mendapatkan dua pelat nomor. Meski demikian, kebijakan baru Pemkot Beijing ini telah meraih respons positif dari masyarakat.
Pada April 2020, peserta undian pelat nomor di Beijing mencatat rekor terendah. Dan selama bulan itu, Pemkot Beijing telah mengeluarkan 6.366 pelat nomor. Setiap satu nomor diperebutkan 2.898 peserta undian.
Baca Juga: Demo Rusuh di Prancis Bikin Salah Fokus, Skuter dan Motor Matik Dibakar
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian