Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim sedang disorot tajam oleh masyarakat dan DPR RI terkait kontroversi dana Program Organisasi Penggerak (POP) di Kemendikbud.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda bahkan menyebut, proses rekrutmen dalam Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud tidak beres.
Hal itu terlihat dari mundurnya dua organisasi besar yang masuk daftar POP, yakni Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengusur Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Pendidikan Dasar-Menengah PP Muhammadiyah.
"Pengunduran diri NU dan Muhammadiyah dari program ini menunjukkan jika ada ketidakberesan dalam proses rekruitmen POP," ujar Huda kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).
Ia menilai, Kemendikbud harus memberikan perhatian khusus atas mundurnya dua ormas besar seperti Muhammadiyah dan NU.
Sebab, dua organisasi itu memiliki rekam jejak panjang dalam bidang pendidikan. Sehingga pengunduran diri mereka mau tidak mau bakal mempengaruhi legitimasi dari POP.
“Bayangkan saja lembaga pendidikan NU dan Muhammadiyah itu mempunyai jaringan sekolah yang jelas, tenaga pendidik yang banyak, hingga jutaan peserta didik. Jika sampai mereka mundur lalu POP mau menyasar siapa,” kata Huda.
Bahkan kini, beberapa pihak mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencari pengganti Nadiem karena kebijakan terkait dana POP tersebut.
Sorotan kepada mantan bos Gojek Indonesia tersebut tak hanya menyasar pada kebijakannya sebagai Mendikbud di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Ramai Isu RUU HIP, Koleksi Mobil Rieke Diah Pitaloka Jadi Sorotan
Sebagai orang dengan profil yang menawan, kehidupannya juga sering mendapat perhatian dari masyarakat, termasuk koleksi mobilnya.
Sebagai pejabat negara, ia diwajibkan untuk melaporkan harta miliknya kepadan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diakses dari situs resmi KPK, berikut koleksi mobil pria berusia 34 tahun tersebut yang tercantum dalam e-LHKPN tertanggal 19 Desember 2019 lalu.
Suami dari Franka Franklin itu tercatat cuma memiliki tiga buah mobil, dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 2,07 miliar.
Mobil tersebut adalah Honda Brio 2007 dengan harga Rp 162 juta, Toyota Harrier 2015 dengan harga Rp 887 juta, serta Toyota Vellfire 2018 dengan nilai Rp 1,02 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Ramai Soal Etanol Jadi Campuran BBM, Mobil Ini Sudah Minum Etanol Murni
-
Trik dan Tips agar Cat Mobil Selalu Kinclong, Nggak Cepat Kusam
-
14 Mobil Bekas Oktober 2025 Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Mahasiswa hingga Keluarga Kecil
-
Mazda 6 Stop Produksi di Negara Asalnya, Tapi Masih Dijual di Indonesia
-
Daftar Harga SUV Toyota Terbaru Oktober 2025: Kantong Aman, Tampilan Menawan
-
Daftar Harga Honda PCX Keluaran Lama dan Baru: Tahun 2018-2025
-
Daftar Harga Mobil Listrik BYD Oktober 2025: Atto Paling Murah, Seal Bikin Resah?
-
MG Permudah Konsumen Miliki Mobil Hybrid di Akhir Tahun
-
Dipakai Campuran BBM, Ketahui Manfaat dan Dampak Etanol untuk Kendaraan
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh