Suara.com - Untuk mempercantik tampilan eksterior, tak sedikit pengguna kendaraan roda empat memodifikasi bagian kaki-kaki dengan mengganti velg serta sepatu alias ban profil lebar. Biasanya modifikasi mobil itu dibarengi menurunkan bodi tunggangan, sehingga tampilan semakin menarik.
Akan tetapi, penggunaan ban lebih lebar dari standar, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati. Hal ini penting diketahui sebelum melakukan modifikasi bagian karet pelapis velg alias ban.
Mengutip Deltalube, disebut ban lebar karena dimensinya lebih lebar dari standar. Sebagai contoh, jika ban standar berada di kisaran 200-215 mm, ban lebar bisa mencapai 225-245 mm.
Dengan adanya penambahan lebar ban ini, ada beberapa faktor yang mengalami peningkatan dan penurunan.
Beberapa kelebihan yang bisa didapat jika menggunakan ban lebih lebar adalah:
- Dalam kondisi basah maupun kering, ban lebih lebar dapat mereduksi jarak pengereman mobil karena ada peningkatan hambatan gulir (rolling resistance) dan grip ban. Hal ini membuat mobil berhenti dengan jarak lebih pendek.
 - Selain itu, ban lebih lebar juga memberi performa pengendalian yang lebih baik berkat traksi ban lebih besar dibanding ban lebih pipih. Termasuk saat menikung cepat, gejala mobil untuk bodi mobil bergeser lebih minim.
 - Begitu pula dalam hal akselerasi, traksi lebih besar juga membuat ban mencengkeram aspal lebih baik sehingga mobil lebih cepat bergerak.
 
Sedangkan sisi kekurangan penggunaan ban lebih lebar adalah:
- Saat hujan dan adanya genangan air di jalan. Gejala aquaplaning muncul pada kecepatan yang lebih rendah dari ban lebih pipih. Artinya karena friksi ban ke aspal bisa lebih cepat hilang, maka lebih cepat pula mobil kehilangan pengendalian.
 - Ban yang lebih lebar cenderung menghasilkan suara lebih bising ketika melaju. Sehingga kenyamanan berkendara berkurang. Tapi dengan pemilihan velg yang tepat, suara lebih bising dari ban itu bisa lebih ditekan.
 - Ban lebih lebar terkadang bisa melebihi ruang sepatbor mobil. Agar terhindar dari gesekan, umumnya bibir sepatbor perlu dilipat atau digulung agar gerakan naik-turun dan kiri-kanan ban tidak terganggu. Begitu pula radius putar mobil bisa menjadi lebih lebar karena gerakan ban kiri-kanan berhenti lebih awal.
 
Berita Terkait
- 
            
              4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
 - 
            
              Ternyata Ini Alasan Mengapa Ban Mobil Sebaiknya di Rotasi
 - 
            
              Dinding Rumah Berjamur? Ini 5 Cat Eksterior Anti Jamur dan Anti Panas
 - 
            
              5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
 - 
            
              Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
 - 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027