Suara.com - Hyundai Motor Company bekerja sama dengan Incheon International Airport Corp (IIAC), Hyundai Engineering & Construction Co dan KT Corp untuk mempercepat pengembangan mobil terbang Urban Air Mobility (UAM).
Keempat perusahaan tadi sepakat bila kendaraan terbang yang tengah dikembangkan ini dapat beroperasi pada 2028.
"Luas dan dalamnya kemitraan ini menunjukkan keperluan membangun ekosistem UAM yang komprehensif dalam melayani transportasi kota-kota besar seperti Seoul," jelas Jaiwon Shin, Kepala Divisi Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai Motor, dikutip dari Carscoops.
Ia menambahkan, membangun infrastruktur yang kuat dan model bisnis sama pentingnya dengan mengembangkan kendaraan UAM yang inovatif.
"Kemitraan ini menunjukkan komitmen Hyundai untuk memfasilitasi kemajuan umat manusia dengan mengantarkan era baru mobilitas udara perkotaan yang akan merevolusi transportasi," lanjutnya.
Pengembangan teknologi mobil terbang memang terus digarap beberapa produsen otomotif. Selain Hyundai, sebelumnya ada General Motors yang menjajaki pasar mobil terbang atau taksi udara sebagai bagian dari kendaraan masa depan.
Chief Executive Officer General Motors, Mary Barra mengatakan bahwa pengembagan mobil terbang sesuai pengembangan mobil listrik dan baterai listrik saat ini.
"Kami sangat percaya di masa depan Eletric Vehicle atau EV tidak hanya untuk kendaraan beroda di aspal," kata Marry Barra, dikutip dari Gulfnews.
Adapun spesifikasi mobil terbang yang dikembangkan General Motors adalah pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL). Kendaraan ini menggunakan motor listrik sebagai pengganti mesin jet.
Baca Juga: Pidato di Sidang Umum PBB, BTS Pernah Nyanyikan Hyundai IONIQ dan NEXO
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Fans Semakin Yakin! Jisoo BLACKPINK Diduga Bakal Duet dengan Zayn Malik
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Amanda Manopo Dilamar, Cincin Jadi Sorotan: Harganya Bisa Buat Beli 4 SUV Ini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ojol yang Cocok Buat Ngebid Seharian
-
Budget Rp5 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Apa? Ini 6 Rekomendasi yang Worth It Dibeli
-
Apakah Mitsubishi Xpander Aman Pakai BBM Campuran Etanol 10 Persen?
-
Suzuki Satria F150 Naik Kasta: Keyless dan Teknologi MotoGP Jadi Standar?
-
Daftar Harga Harley-Davidson Terbaru Oktober 2025, dari yang Paling Murah sampai Mewah