Suara.com - Sekretaris Umum Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih terus mencari peluang bisnis untuk membuka keran ekspor ke Australia.
Namun,ia menyebutkan salah satu kendala yang dialami saat ini adalah model yang ditawarkan belum tersedia.
"Kita ingin ekspor ke Australia, yang saat ini banyak dipasok dari negara-negara lain seperti Thailand. Mengapa bukan dari Indonesia? Ternyata Indonesia tidak punya produk yang bisa diterima di Australia," jelas Kukuh Kumara, dalam sesi webinar, belum lama ini.
"Ini yang perlu kita bicarakan dengan prinsipal. Secara geografis kita lebih dekat dan kita sudah mampu membuatnya," sambungnya.
Gaikindo mencatat, ekspor mobil dari Indonesia sampai September ada 155 ribu unit atau naik 47 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara impor kendaraan dalam bentuk Completely Build-Up (CBU) berada di kisaran 26 ribu unit.
Disampaikan Kukuh Kumara bahwa Indonesia harus cukup bangga karena telah menjadi salah satu negara yang melakukan swasembada kebutuhan kendaraan bermotor. Karena itu, kita mampu memproduksi kendaraan untuk memenuhi kendaraan bermotor dalam negeri.
"Jadi ekspor kita tahun lalu 332 ribu unit sedangkan impor relatif jauh di bawah itu. Ada kecenderungan menurun, karena pandemi ada impor tertunda sehingga kesannya mengalami lonjakan. Padahal itu adalah rencana impor yang tertunda," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sedih Patrick Kluivert Dilepas PSSI, John Herdman Diperingatkan Ole Romeny
-
Penyerang Keturunan Sumatera Siap Belajar Bahasa Indonesia: Saya Punya Ikatan Spesial
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Erick Thohir Disebut Tak Ikut Campur soal Pemilihan Pelatih Baru, Kok Bisa?
-
Asus Agresif: 3 Tahun Kuasai Pasar Laptop Indonesia, Siapkan Flagship Rahasia di 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
31 Produsen Mobil Baru Terbaik 2025: Minim Masuk Bengkel, Honda & Toyota Bukan Teratas
-
Mesin Setangguh Xpander Bikin Ngiler: Segini Harga, Konsumsi BBM dan Pajak Mitsubishi XForce Bekas
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022