Suara.com - Suntikan dana senilai Rp52 triliun dikucurkan pemerintah Jerman untuk industri otomotif nasionalnya. Tujuannya adalah memperpanjang subsidi kendaraan listrik di tengah pandemi COVID-19.
Pengumuman itu dirilis setelah Kanselir Merkel berbicara dengan kepala industri otomotif. Pemerintah Jerman mengumumkan pada Selasa (17/11/2020), bahwa mereka akan membantu industri otomotif yang sedang "sakit" dengan tambahan dana sebesar € 3 miliar (Rp50,2 triliun), sehingga total suntikan dana Berlin untuk industri otomotif menjadi € 5 miliar (Rp83,7 triliun).
Pengumuman tadi dipublikasikan setelah Kanselir Angela Merkel bertemu dengan beberapa pejabat industri mobil dan serikat buruh, termasuk IG Metall yang merupakan serikat buruh terbesar Jerman.
"Kami semua sadar bahwa industri sedang melalui masa sulit yang berdampak terhadap ratusan ribu pekerjaan," kata Menteri Ekonomi Peter Altmaier.
Steffen Seibert, juru bicara Merkel, mengatakan bahwa bantuan dana tersebut akan membawa "perubahan struktural jangka panjang" dalam industri otomotif.
Pemberian subsidi itu diharapkan mampu meningkatkan penjualan mobil, yang sebelumnya mengalami penurunan tajam pada paruh pertama 2020 yang sebagian besar disebabkan oleh pandemi virus Corona jenis baru.
Subsidi diperpanjang untuk mobil listrik
Seibert mengatakan bahwa paket stimulus saat ini juga akan digunakan untuk mendukung produsen suku cadang mobil.
Dia menambahkan bahwa dari paket ini, Jerman akan memompa € 1 miliar (Rp16,7 triliun) untuk memperpanjang subsidi kendaraan listrik hingga 2025.
Baca Juga: Porsche Unseen, Nikmati Desain Mobil Performa Tinggi dalam Bentuk Buku
Subsidi ini diharapkan dapat menciptakan "strategi transformasi" jangka panjang seiring industri berkembang menuju mobil listrik.
Tujuannya adalah untuk menggabungkan kekuatan dalam meningkatkan "kerja sama antara tingkat federal, negara bagian, dan regional" serta meningkatkan kolaborasi antara industri, serikat pekerja, dan sains.
IG Metall menyambut baik paket stimulus dan perpanjangan subsidi kendaraan listrik. Hildegard Müller, Presiden Asosiasi Industri Otomotif (VDA), mengatakan bahwa langkah ini akan membantu menyelamatkan banyak pekerja.
Industri mobil Jerman sudah mulai beralih ke kendaraan listrik ketika pandemi melanda - sehingga membuat ratusan ribu pekerja dalam risiko.
Paket stimulus menuai kritik
Gerakan aktivis lingkungan Fridays for Future (FFF) menyebut paket investasi itu sebagai "blokade dalam transisi mobilitas".
Berita Terkait
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025