Suara.com - Profesor Lynne Pearce dari Universitas Lancaster, Inggris mengungkapkan hasil sebuah hasil studi, bahwa sering mengemudi memiliki banyak dampak positif terhadap kesehatan.
Dalam bukunya yang bertajuk "Drivetime: Literary Excursions in Automotive Consciousness", ia menyatakan bila mengemudi mampu memberikan rasa rileks bagi pengemudi. Yaitu semacam terapi.
"Setiap kali masuk ke mobil, saya merasa lega. Tubuh terasa rileks, dan saya merasakan pikiran yang bebas," kata Lynne Pearce, seperti dikutip dari Motor Authority.
Dalam buku itu, sang profesor juga berbicara saat ia melakukan perjalanan jauh menempuh jarak 1.290 km. Menurutnya sejak pertama berkendara, para psikolog telah tertarik pada fakta bahwa mengemudi menjadi salah satu tugas paling kompleks setiap harinya.
Dengan begitu mengemudi merupakan salah satu bagian yang membebaskan bagian otak untuk berpikir secara produktif.
"Dengan mengemudi, pusat otak tetap waspada. Itulah mengapa lebih sulit untuk fokus pada hal-hal lain ketimbang menghadapi situasi yang lebih menantang, seperti mengemudi dalam cuaca buruk," jelasnya.
Pada saat yang sama, mengemudi juga dapat membantu meringankan tekanan mental, karena memberikan otak hal lain untuk difokuskan. Sementara mengemudi dengan cepat bisa membuat perasaan lebih gembira.
"Saya suka menggunakan jalan kecil di dekat tempat tinggal saya dan mengemudi perlahan, yang memungkinkan saya untuk lebih dekat dengan lingkungan," ungkapnya.
Jadi mengapa tidak, silakan mengemudi dengan perasaan lepas dan bebas, namun tentunya tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Baca Juga: Jumpai Garis Putih dan Kuning Saat Mengemudi? Ini Arti Marka Jalan Raya
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Badai Cedera Hantam Arsenal, Mikel Arteta Main Rahasia Jelang Kontra Aston Villa
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Generasi 'Lemah' atau Generasi Sadar Batas? Wajah Baru Dunia Kerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Tips Kurir Motor Bawa Paket, Aman Sampai Tujuan Rejeki Makin Lengket
-
6 Aksesori Resmi Yamaha NMAX Turbo Mulai Rp85 Ribu, Bikin Motor Makin Ganteng dan Stabil
-
10 Jam Terendam Banjir Lumpur di Aceh, Isuzu Panther 'Bangkit dari Kubur' dengan Mesin Nyala Normal
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir