Suara.com - Pengamat otomotif sekaligus staf pengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu memprediksi bahwa pasar otomotif Nasional akan mulai mengalami pertumbuhan pada 2021.
Menurutnya, komponen utama yang menentukan tingkat penjualan mobil baru adalah harga jual dan daya beli masyarakat. Terlepas dari harga jual, hal yang paling mendasar sebetulnya ada pada daya beli masyarakat.
Bank Indonesia telah memprediksi pada 2021 ekonomi Indonesia meningkat menjadi 4,8 - 5,8 persen.
"Artinya, di triwulan 3 dan 4 diprediksi penjualan kendaraan bermotor akan mulai memasuki fase normalnya kembali," ujar Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi Suara.com.
Terlebih lagi, sambungnya, jika benar ekonomi Indonesia bisa menembus pertumbuhan ekonomi di atas 5,6 persen. Saat itu bisnis kendaraan bermotor menjadi semakin menarik.
"Mungkin bisa meningkat dengan laju seperti di 2019, sebelum terjadi pandemi Covid-19," ungkapnya.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah menyetujui usulan terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor secara bertahap selama 2021.
Skenario besaran relaksasi PPnBM adalah nol persen pada Maret-Mei, kemudian 50 persen pada Juni-Agustus dan 25 persen pada September-November 2021.
Dengan relaksasi ini, diharapkan estimasi terhadap penambahan output industri otomotif akan menyumbangkan pemasukan negara sebesar Rp1,4 triliun.
Baca Juga: Prediksi: Relaksasi Pajak Belum Bisa Kembalikan Penjualan Mobil 1 Juta Unit
Berita Terkait
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan