Salah satu aktivitas pengisian BBM di SPBU Pertamina. Sebagai ilustrasi [Dokumentasi Pertamina]
Suara.com - Kebakaran bisa terjadi di manapun dan kapanpun, termasuk di area SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) atau yang dikenal dengan sebutan pom bensin.
Sebenarnya, pemilik pom bensin atau SPBU telah memberi peringatan agar para pemiliki kendaraan bermotor, agar tidak terjadi kebakaran di area SPBU.
Namun, masih ada beberapa pemilik kendaraan bermotor, yang tidak peduli dengan peringatan ini.
Mengutip mobil88, berikut ini beberapa hal yang harus dihindari saat mengisi bahan bakar di SPBU:
Menyalakan korek api dan merokok.
- Kedua hal yang sangat berbahaya dilakukan di area SPBU karena bara api yang ada di rokok dapat dengan mudah menyambar uap bahan bakar di sekitarnya.
- Oleh karena itu di setiap SPBU terdapat peringatan dilarang merokok.
Menggunakan ponsel dan memotret.
- Penjelasannya, setiap perangkat elektronik yang menggunakan baterai saat digunakan dapat menimbulkan percikan api walaupun sangat kecil.
- Selain itu juga menimbulkan radiasi dan frekuensi yang tinggi. Walapun berisiko rendah mengakibatkan terjadinya kebakaran, akan lebih baik jika menghindarinya.
Menyalakan mesin kendaraan
- Meskipun saat ini sudah memungkinkan mengisi bahan bakar dengan kondisi mesin kendaraan tetap dihidupkan, namun tanpa disadari saat mesin hidup maka perangkat pengapian mesin kendaraan tetap bekerja.
- Dikhawatirkan terjadinya kebocoran pada sistem pengapian sehingga menimbulkan percikan api.
- Ketiga hal tadi sebenarnya sudah disosialisasikan di setiap SPBU dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kebakaran.
- Pelaksanaannya kembali ke pribadi masing-masing. Tapi ingat, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Komentar
Berita Terkait
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang
-
Saat Damkar Sleman Jadi Pelarian Warga untuk Segala Masalah: Dari Ular hingga Urusan Hati
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Bekas Murah buat Pemula, Harga Mulai 50 Jutaan
-
Honda Verza Sampai Mio M3: 5 Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 10 Juta yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Budget Pekerja Gaji UMR, Tetap Aman Tanpa Boros
-
4 Tips Jitu Pilih Mobil Keluarga Irit BBM dan Minim Perawatan
-
Insentif Industri Otomotif? Menperin Agus Bilang Oke, Menko Airlangga: Enggak Perlu!
-
NMAX dan PCX Waspada, Skutik Premium untuk Kaum Mendang-mending yang Ingin Fitur Sultan Harga Teman
-
Terpopuler: Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti saat Ditagih Debt Collector, Harga GSX-R150 Bekas
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Lebih Murah dari Beat! Motor Bekas Suzuki GSX-R150 Harganya Berapa?
-
8 Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cegah Mogok dan Karatan