Suara.com - Departemen Perdagangan Amerika Serikat minggu ini merilis laporan rahasia yang dianggap mantan presiden Donald Trump sebagai ancaman dan memilih mengenakan tarif 25 persen pada kendaraan impor.
Menurut pemerintahan Donald Trump, dokumen itu membenarkan pengenaan tarif karena beberapa kendaraan dinilai menimbulkan ancaman keamanan nasional.
Di sisi lain, pemerintah tidak mempertimbangkan keberadaan perusahaan otomotif asal negeri sendiri, Amerika Serikat. Contohnya General Motors dan Ford Motor Company.
Akibatnya, terjadi penurunan yang signifikan dalam investasi R&D dan membahayakan kemampuan kepemimpinan militer Amerika Serikat untuk memenuhi persyaratan pertahanan Amerika.
"Pembuat mobil Jerman jadi yang paling dipertaruhkan jika Trump memberlakukan hukuman perdagangan. Ia telah mengeluh sejak pertengahan 2017 tentang kehadiran mobil Jerman di jalan-jalan raya negeri kita, dan menyerukan untuk memberikan ancaman pajak terhadap kendaraan pembuat mobil Jerman," ujar seorang analis anonim kepada Autonews.
Laporan terhadap larangan kendaraan impor awalnya dimulai pada 2018 oleh Wilbur Ross yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Perdagangan di bawah pemerintahan Donald Trump.
Hasilnya, Wilbur Ross merekomendasikan kepada Donald Trump untuk menegosiasikan ulang perjanjian perdagangan baru dengan negara-negara yang mengekspor mobil ke Amerika Serikat dengan mengenakan tarif 25 persen pada kendaraan dan suku cadang mobil, atau mengenakan tarif 35 persen pada SUV dan crossover.
Rekomendasi itu mendapat banyak penolakan, dan tidak pernah ditindaklanjuti. Meski upaya untuk merilis dokumen sudah dilakukan sejak 2019, Wilbur Ross menolak mengungkapkan isi laporan itu.
Tag
Berita Terkait
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 2,61 Miliar Dipanggil Timnas Amerika Serikat
-
Rupiah Dibuka Perkasa, BI Terus Beri Obat Kuat Biar Stabil
-
Dokter Tifa Surati Donald Trump, Bongkar Alasan di Balik Ijazah Jokowi?
-
Donald Trump Geram: Seret George Soros dan Anaknya ke Pengadilan Federal!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian