Suara.com - Polda Metro Jaya sedang melakukan kajian untuk menambah jumlah pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Saat ini, titik penyekatan mencapai 75 pos di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa pihaknya akan terus menambah jumlah pos penyekatan PPKM Darurat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tujuannya agar warga patuh dan memilah masuk ke Ibu Kota Jakarta.
"Saat ini kami sedang mengkaji untuk kemungkinan menambah titik penyekatan lagi," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari Korlantas Polri, Rabu (14/7/2021).
Ia mengimbau masyarakat agar mematuhi seluruh aturan PPKM Darurat, salah satunya tidak masuk ke wilayah DKI Jakarta lantaran angka penyebaran Covid-19 terus naik.
"Kami akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi semua ketentuan PPKM Darurat," tambah Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Kekinian, total jumlah titik pemeriksaan kendaraan dalam masa PPKM Darurat mencapai 75 pos penyekatan yang tersebar di jalan tol dan batas kota DKI Jakarta.
Adapun pemeriksaan di pos penyekatan diterapkan pada 3-20 Juli 2021. Semua warga yang ingin melewati pos wajib menunjukkan STRP atau Surat Tanda Registrasi Pekerja, karena hanya pekerja pada sektor esensial dan kritikal yang boleh melintas.
Berita Terkait
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Punya Suzuki Jimny? Ikut Kontes Modifikasi Ini, Bisa Dapat Subsidi Rp25 Juta
-
3 Mobil MPV Bekas di Bawah Rp50 Juta, Kabin Lega Muat Sekeluarga Bisa Dipakai Tamasya
-
4 Tips Kurir Motor Bawa Paket, Aman Sampai Tujuan Rejeki Makin Lengket
-
6 Aksesori Resmi Yamaha NMAX Turbo Mulai Rp85 Ribu, Bikin Motor Makin Ganteng dan Stabil
-
10 Jam Terendam Banjir Lumpur di Aceh, Isuzu Panther 'Bangkit dari Kubur' dengan Mesin Nyala Normal
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...