Suara.com - Hyundai Motor Group bersama mitranya LG Energy Solution Ltd telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia. Bertujuan mendirikan usaha patungan (joint venture) di Karawang untuk memproduksi sel baterai bagi kendaraan BEV, demikian pernyataan resmi Hyundai Motor Group sebagaimana dikutip kantor berita Antara pada Kamis (29/7/2021).
Pada 28 Juli, Sung Hwan Cho, Presiden dan CEO Hyundai Mobis, dan Jong Hyun Kim, Presiden dan CEO LG Energy Solution, menghadiri penandatanganan MoU yang diadakan di kantor pusat LG Energy Solution di Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho, bergabung dalam acara ini secara virtual.
Berdasarkan nota kesepahaman, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan total 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp15,9 triliun dalam perusahaan patungan itu, untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia.
Hyundai Grup dan LG Energy Solution masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan saham di perusahaan patungan itu. Pemerintah Indonesia setuju untuk menawarkan berbagai insentif dan penghargaan untuk mendukung operasi pembangkit yang stabil.
Pembangunan pabrik dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat 2021 dan akan selesai pada paruh pertama 2023. Produksi massal sel baterai di fasilitas baru ini diharapkan akan dimulai pada paruh pertama 2024.
Dengan usaha manufaktur sel baterai secara patungan, Grup dan LG Energy Solution semakin memperkuat kemitraan strategis yang dimulai lebih dari satu dekade lalu.
Sel baterai yang diproduksi oleh pabrik di Karawang akan digunakan pada model EV Hyundai Motor dan Kia yang menggunakan platform grup khusus BEV, yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP).
Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia memproduksi kendaraan dengan efisiensi, kinerja, dan keamanan tinggi dengan memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk dua model BEV dari produsen mobil tadi.
Baca Juga: Tesla Bebaskan Biaya Isi Ulang Baterai Mobil Listrik di Kawasan Terdampak Banjir Eropa
Kerja sama dengan LG Energy Solution juga akan membantu Hyundai Mobis mengamankan pasokan sel baterai EV yang stabil di tahun-tahun mendatang, karena permintaan global EV diperkirakan akan terus meningkat.
Hyundai Mobis berencana untuk mempercepat upayanya untuk memperluas produksi sistem baterai dan mengembangkan teknologi mutakhir untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di pasar EV global.
Grup Hyundai telah memusatkan upayanya untuk menjadi pembangkit tenaga listrik EV global. Termasuk meningkatkan model BEV lebih dari 23 model dan menjual 1 juta BEV setiap tahun di pasar global.
Berita Terkait
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?