Suara.com - Benua Asia termasuk pasar yang cepat menyerap produk-produk terelektrifikasi. Seperti contohnya, China adalah negara dengan konsumsi mobil listrik terbanyak. Sehingga sampai Tesla Incorporation sebagai produsen tenaga murni listrik (Electric Vehicle atau EV) pun buka pabrik di Shanghai.
Bagaimana dengan kendaraan hybrid?
Renault dan Geely melihatnya sebagai sebuah peluang besar. Sehingga produsen otomotif Prancis Renault Group bermitra dengan pabrikan China Geely Holding Group.
Dikutip kantor berita Antara dari pernyataan resmi Renault pada Selasa (10/8/2021), kedua belah pihak sepakat mengembangkan mobil hybrid dan listrik dengan fokus pasar China dan Korea Selatan untuk tahap awal.
Di Korea Selatan, di mana Renault Samsung Motors memiliki pengalaman lebih dari dua dekade, Memorandum of Understanding (MoU) ini memungkinkan Renault Group dan Geely Holding bersama-sama mengeksplorasi lokalisasi kendaraan berdasarkan platform kendaraan hemat energi Lynk & Co di pasar lokal.
Kerja sama ini akan memungkinkan Grup Renault dan Geely Holding untuk berbagi sumber daya dan teknologi. Fokusnya adalah pada kendaraan hybrid di pasar Asia yang tumbuh cepat.
Mengikuti adopsi oleh strategi opensource Geely Holding untuk arsitektur kendaraan lengkapnya, Geely Holding akan bermitra dengan Grup Renault di pasar China dan Korea.
Untuk strategi di Negeri Tirai Bambu, berdasarkan teknologi yang dimiliki Geely Holding dan jejak industrinya, kedua belah pihak akan memperkenalkan mobil hybrid dalam brand Renault.
Sementara Renault akan berkontribusi pada strategi branding, pengembangan saluran dan layanan, untuk menentukan alur layanan bagi konsumen produk hybrid mereka.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid
Berita Terkait
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz