Suara.com - Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB dipantau kamera yang disematkan pada drone. Peranti itu terbang atau mobile dalam kecepatan sekitar 80 km per jam serta berada di ketinggian tertentu. Sehingga lebih leluasa dibandingkan peranti tilang elektronik statis. Inilah alat bantu ketertiban lalu lintas Guarda Civil atau polisi patroli Spanyol yang bertugas di jalan raya, jalan tol, sampai pelabuhan dan kawasan urban.
Seperti dikutip dari Rideapart, Direccion General de Trafico (DGT) telah mengerahkan lebih dari 39 drone pengintai di seluruh Spanyol.
Drone ini digunakan Guarda Civil untuk mencari dan mendeteksi aktivitas berbahaya atau ilegal dari para pengguna jalan raya. Selain itu, perangkat juga menjadi detektor pelanggaran lalu lintas.
Dilengkapi kamera, peranti bisa membaca TNKB dan bisa disetting atau diatur untuk memantau serta menangkap pelanggaran lalu lintas. Antara lain melanggar batas kecepatan, tidak mengenakan sabuk pengaman, sampai perampokan.
Untuk mengoptimalkan penggunaan drone pengawasan, DJP telah melatih 35 pilot drone dan 60 operator kamera. Tergantung pada model drone, pilot juga dapat berfungsi sebagai operator kamera.
Sebuah aturan kerja drone menyebutkan bahwa pekerjaan ini mesti ditangani dua individu berbeda. Contohnya seperti model drone paling populer yang digunakan DJP adalah Thyra V109. Sudah dilengkapi fitur pelacakan kendaraan otomatis.
Drone ini bisa beroperasi di ketinggian 120 m, dengan kecepatan maksimal 80 km per jam. Membuatnya hampir tidak terdeteksi saat beroperasi di jalan.
Berita Terkait
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Klasemen Sementara Liga Spanyol: Barcelona Geser Real Madrid dari Posisi Puncak
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...