Suara.com - Liburan akhir pekan lalu (28-29/8/2021) Jalur Puncak dan tempat rekreasi di Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan lokal. Kepadatan ini tak pelak melahirkan kemacetan total.
Pihak Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah atau one way. Dan kekinian, Kapolres Bogor dan Bupati Bogor sepakat mengadakan uji coba ganjil genap untuk kawasan Puncak.
Peristiwa ini pun menjadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sedikit khawatir kasus harian virus COVID-19 kembali melejit karena tingginya mobilitas masyarakat yang libur dengan bukti berjejernya kendaraan di Jalur Puncak.
"Kasus COVID-19 kita sudah mulai reda meskipun Presiden ingatkan kita nggak boleh lengah. Sabtu-Minggu kemarin di puncak katanya ada kemacetan total. Ini kami khawatirkan," kata Sri Mulyani dalam raker dengan Komisi XI DPR RI, Senin (30/8/2021).
Oleh karenanya ia meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, di mana memakai masker dan menjaga jarak menjadi suatu keharusan untuk dilakukan saat beraktivitas di luar rumah.
"Masyarakat mungkin harus tetap diingatkan menggunakan masker adalah keharusan, sudah atau belum divaksin semua harus tetap dan wajib menggunakan masker, jaga jarak juga menjadi penting," sarannya.
Selanjutnya, Sri Mulyani berharap dengan mulai menurunnya kasus COVID-19, ekonomi di Tanah Air bisa mulai pulih.
"Karena, terus terang, PPKM sejak Juli dan awal Agustus memberikan dampak luar biasa. Mobilitas kita drop 17 persen," ungkap Menteri Keuangan yang saat hadir di Gaikindo Indonesia International Motor Show atau GIIAS 2019 mencoba kabin Toyota Prius PHEV, sebuah kendaraan terelektrifikasi.
Baca Juga: Opsi Ganjil Genap di Jalur Puncak, Kapolres-Bupati Bogor Sepakat Uji Coba
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Curhat Soal Rumahnya yang Dijarah: Dibeli Jauh Sebelum Masuk Pemerintahan
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Ikut Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80, Sri Mulyani Diteriaki Warga: Turunin Pajak Bu!
-
Kekayaan Sri Mulyani di LHKPN, dari Rp4,5 Miliar hingga Hampir Tembus Rp100 Miliar
-
Rentetan Blunder Sri Mulyani dalam Sepekan: Gaji Guru Jadi Beban, Pajak Disamakan Zakat
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian