Suara.com - Ketua Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII), I Made Tangkas, mengatakan harga kendaraan listrik (electric vehicle / EV) terutama mobil listrik bisa turun dan lebih bersaing melalui kehadiran sejumlah infrastruktur pendukung ekosistem EV seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Teknologi kendaraan listrik ini masih mahal. Mudah-mudahan dengan pelayanan charging station ini bisa diberikan harga yang murah dan bersaing, serta juga menjadi faktor ekonomi bagi masyarakat Indonesia," kata I Made dalam jumpa pers daring, Selasa (31/8/2021).
"Ini yang menurut saya sangat penting. Karena selain zero emission, kita juga melihat bagaimana pemakaian dengan harga terjangkau ini menjadi penting bagi masyarakat," ujar pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menambahkan.
Presiden Institute Otomotif Indonesia dan Founder sekaligus CEO IBIMA itu mengatakan, terdapat beberapa poin lainnya dalam menyikapi kehadiran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Pertama, menurutnya bisa dilihat dari kesiapan regulasi pemerintah yang sifatnya dari hulu ke hilir.
"Dari end-to-end, hulu ke hilir, ini sudah harus disiapkan material, perakitan, baterai, motor, hingga pelayanan ke pelanggan. Peraturan dan standar harus disiapkan," katanya.
Selanjutnya, adalah bagaimana edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan. Menurut I Made, sosialisasi dan edukasi sangat penting, mengingat kendaraan listrik mengusung banyak teknologi baru yang mungkin masih asing bagi masyarakat kebanyakan.
Poin berikutnya adalah rantai pasok yang perlu digerakkan pula dari hulu ke hilir.
"Bicara tentang TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), ini adalah bagaimana perannya ikut mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui produk buatan dalam negeri. Ini menjadi penting sehingga bisa kita dukung aplikasi EV ini menjadi sesuatu yang bermanfaat nyata bagi masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Moeldoko : Mengatasi Polusi Kendaraan Adalah dengan Mobil Listrik
Sementara itu Chief Operational Officer Hyundai Gowa, Sigit Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya bersama pemerintah Indonesia sudah melakukan kerja sama untuk melakukan produksi baterai listrik di Indonesia, yang rencananya akan mulai berproduksi di tahun 2024.
"Dengan harga yang makin terjangkau, pengguna semakin banyak, otomatis itu akan semakin memperbesar ekosistem kendaraan listrik itu sendiri, dan target pemerintah akan 2,2, juta mobil listrik di 2030 akan makin mudah tercapai," kata Sigit. [Antara]
Berita Terkait
-
VinFast Ajak Masyarakat Voting Desain Mobil Listrik Pertama di Indonesia
-
Hilangnya Mobil China dari Daftar Mobil Terlaris September 2025
-
Cucu Bemo Lahir Kembali? Daihatsu Midget Listrik Siap Gantikan Gran Max di Gang Sempit
-
Wuling Mitra EV, Kendaraan Niaga Berbasis Listrik untuk Kebutuhan Bisnis Perkotaan
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Oktober Hoki, Sikat Subsidi Honda BeAT dan PCX 160 hingga Rp2 Juta
-
Rp50 Juta Dapat Mobil Bekas Apa? 5 Pilihan Oktober 2025 yang Mungkin Belum Kamu Tahu
-
Satu Dapur Pacu, Beda Rasa: Kupas Tuntas Perbedaan Tenaga Lini Honda 160 Series, Apa Rahasianya?
-
Terpopuler: Motor Alternatif Honda Beat yang Lebih Murah, Segini Harga Suzuki per Oktober 2025
-
Update Harga Yamaha XMAX per Oktober 2025: Touring Nyaman, Gaya Maksimal
-
Deteksi Blindspot, Jok Pemanas: Fitur Canggih QJ Motor SRT 900 S Bikin Penasaran!
-
Honda BeAT Terlalu Mahal? TVS Callisto 110 Intelligo Jadi Alternatif, Cuma Rp 14 Jutaan
-
Harga Avanza Bekas Oktober 2025 dari Tahun ke Tahun, Rp 200 Juta Dapat Tahun Muda?
-
Harga Mobil Suzuki Oktober 2025: Perbandingan Lengkap, Mulai dari Fronx hingga Ertiga Hybrid!
-
VinFast Ajak Masyarakat Voting Desain Mobil Listrik Pertama di Indonesia