Suara.com - Sejumlah kendaraan telah melanggar ketentuan penerapan ganjil genap terpadu di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (11/9/2021). Yaitu memanfaatkan kekosongan petugas di lokasi-lokasi penyekatan pada dini hari hingga pagi hari di bawah pukul 06.00 WIB.
Dikutip dari kantor berita Antara berdasar pemantauan dari kawasan aglomerasi Bogor Raya di Puncak hingga Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu pagi tampak sejumlah kendaraan bernomor genap terus melaju. Meskipun kalender menunjukkan 11 September 2021 yang artinya hanya kendaraan berpelat nomor ganjil dibolehkan melintas.
Kendaraan roda empat berpelat nomor genap masih melaju bebas dari wilayah Kecamatan Cipayung menuju arah Puncak hingga Cipanas bercampur dengan kendaraan berpelat nomor ganjil.
Terdapat beberapa titik lokasi kepadatan kendaraan yang membuat arus lalu lintas ramai lancar. Seperti Royal Safari Garden, Gunung Mas, Masjid Atta'awun, serta area warung Patra sekitar Puncak Pass.
Warga agak ramai berkumpul di area Patra dan sepanjang warung pinggir jalan di sekitar Puncak Pass saat pemberlakuan ganjil genap oleh lima polres/polresta se-Polda Jawa Barat di kawasan aglomerasi Bogor Raya.
Kemudian, sejumlah rumah makan dan kios-kios UMKM di pinggir jalan dari Gadog sampai Cipayung tampak sepi.
Rumah Makan Padang Pondok Indah Raya di wilayah Cipayung yang buka selama 24 jam tidak banyak menerima pesanan maupun pengendara yang singgah untuk makan.
"Konsumen menurun hingga 50 sampai 70 persen di akhir pekan ini, karena ada penyekatan dari arah Cianjur dan Gadog," jelas Yudi, Manajer RM Pondok Indah Raya Cipayung.
Sebaliknya, arah balik dari Cianjur kendaraan tarpantau lengang hingga ke titik penyekatan di Simpang Gadog mulai pukul 01.00 - 02.00 WIB.
Baca Juga: IAA Mobility 2021: Huawei AR-HUD Muncul Perdana, Ubah Tampilan Kaca Depan Mobil Jadi FPV
Menurut Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana, hadirnya kendaraan berpelat nomor Polisi ganjil maupun genap di kawasan Puncak Bogor kemungkinan kendaraan warga ataupun pengunjung tempat wisata Puncak sebelum hari pemberlakuan ganjil genap.
"Memang masih ada kendaraan yang mungkin tidak sesuai dengan tanggal ganjil atau genap. Akan tetapi, harus dilihat asal-usulnya. Jika dari titik penyekatan pasti terseleksi," katanya.
Ia menyatakan pengecualian tetap diberikan kepada masyarakat yang punya alasan yang kuat untuk melintas, misalnya karena harus bekerja dan membawa keluarga sakit.
"Termasuk peliput, jika memang benar sedang bertugas dan mampu menunjukkan penugasannya atau beritanya," kata Iman Wahyu Budiana.
Mengenai patroli petugas pada pemberlakuan ganjil genap 24 jam, ia menjelaskan bahwa kegiatan untuk mengatur keterbatasan jumlah personel.
"Kami harus jaga kesehatan anggota, jadi yang semula berjaga di Simpang Gadog berpencar ke titik lain, seperti Gunung Mas," tutupnya.
Berita Terkait
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
'Ngamuk' Gegara Saksi Kasus Ijazah Palsu Diperiksa Sampai Subuh, Roy Suryo Cs: Tidak Manusiawi!
-
Adu Argumen Pengendara vs Polisi, Tak Merasa Melanggar Tapi Wajib Tunjukkan Surat? Ini Penjelasannya
-
Hotman Paris Ngamuk! Sebut Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Langgar HAM: Negara Tidak Berhak
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang