Suara.com - Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS) dalam penelitiannya mengungkapkan jika semua remaja di Amerika Serikat mengendarai mobil yang dilengkapi sistem Advanced Driver-Assistance Systems atau ADAS, maka angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.
IIHS memprediksi, dengan memanfaatkan teknologi ini kecelakaan yang melibatkan remaja dapat berkurang hingga 41 persen dari total kecelakaan yang melibatkan pengemudi usia muda.
"Pabrikan harus menyertakan fitur-fitur (ADAS) di lebih banyak kendaraan dan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengkomunikasikan manfaatnya kepada orang tua dan remaja," ujar Alexandra Mueller, Ilmuwan Riset IIHS, dikutip dari Carscoops.
Dari hasil penelitian dijelaskan, sistem ADAS seperti AEB, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Monitoring dirancang untuk semua kelompok umur. Namun IIHS menunjukkan bahwa sistem ini lebih bermanfaat bagi pengemudi remaja.
Karena faktanya, pengemudi remaja cenderung tidak memakai sabuk pengaman, dan lebih rentan memacu kendaraan yang berkontribusi pada 40 persen kematian.
Selain itu, pengemudi juga lebih buruk dalam mengenali bahaya dan mengendalikan kendaraan, karena mereka biasanya tidak menyesuaikan kecepatan kendaraan sesuai dengan kondisi jalan.
Secara keseluruhan, statistik menunjukkan bahwa per km jarak yang dikendarai, remaja hampir empat kali lebih mungkin mengalami kecelakaan dibandingkan pengemudi berusia 20 tahun ke atas. Pengemudi remaja juga lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan fatal daripada kelompok usia lainnya, kecuali mereka yang berusia 80 tahun ke atas.
Hal lain yang dapat meningkatkan keselamatan pengemudi remaja adalah adopsi teknologi yang memungkinkan orang tua mereka memiliki kendali atas perilaku mengemudi mereka.
Baca Juga: Hadir di Italian Tech Week, Elon Musk Berterima Kasih pada John Elkann dan Bicarakan Chip
Berita Terkait
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Bripka Rohmat Demosi 7 Tahun, Terungkap Perintah Kompol Cosmas di Ricuh
-
Komandan Dipecat, Sopir Hanya Demosi: Kompolnas Beberkan Faktor Peringan Bripka Rohmat
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
Bripka Rohmat Supir Kendaraan Taktis yang Tewaskan Affan Disanksi Mutasi 7 Tahun!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya