Suara.com - Kekinian, Chief Executive Officer atau CEO Tesla Incorporation Elon Musk tengah menantikan pabrik Tesla Gigafactory di Jerman rampung dikerjakan. Sementara Herbert Diess, orang nomor satu Volkswagen AG menginginkan percepatan perusahaannya menjadi produsen mobil listrik.
Maka diselenggarakan acara ngobrol bersama Elon Musk via video. Demikian dikutip kantor berita Antara dari Reuters.
Elon Musk pun berbicara di hadapan 200 eksekutif Volkswagen, berdasar undangan dari Herbert Diess, CEO Volkswagen AG yang ingin menggembleng petinggi perusahaannya agar lebih cepat menuju mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).
Hasilnya, sebagaimana dikutip pada Minggu (17/10/2021), komentar Elon Musk dalam pertemuan manajer Volkswagen di Alpbach, Austria, dicatat Herbert Diess. Volkswagen adalah ikon sekaligus penantang terbesar Tesla. Dan hal ini dikabarkan CEO perusahaan Jerman itu via Twitter.
Saat ditanya Herbert Diess tentang kegesitan Tesla dalam menggarap pasar mobil EV, surat kabar Handelsblatt menuliskan jawaban Elon Musk: ini karena gaya manajemennya, dirinya sendiri seorang insinyur, dan memiliki "mata jeli" untuk menengok rantai pasokan, logistik, dan produksi.
Dalam salah satu unggahannya di Linkedin, Herbert Diess menyatakan bahwa ia telah membawa Elon Musk sebagai sebuah kejutan. Tujuannya menunjukkan kepada para pegawainya bahwa Volkswagen membutuhkan keputusan yang lebih cepat dan lebih sedikit birokrasi agar bisa menjadi "transformasi terbesar dalam sejarah Volkswagen".
"Senang mendengar bahwa bahkan pesaing terkuat kami berpikir bahwa kami akan berhasil (dalam) transisi jika kami mendorong transformasi dengan kekuatan penuh," tulis Herbert Diess di Linkedin.
Ia pun mencontohkan kerennya Tesla dalam mengatasi persoalan. Seperti membutuhkan dua hingga tiga minggu untuk membuat software mobil bisa matching dengan chip semikonduktor pengganti. Sehingga perusahaan mobil EV itu tidak ikut terkena dampak kekurangan global seperti sekarang.
Baca Juga: Undang Industri Baterai Mobil Listrik ke Indonesia, Meninves Kunjungi Volkswagen
Dan sebagai balasan akan kedatangan Elon Musk secara virtual, Herbert Diess berjanji, "Kami akan segera mengunjungi Gruenheide."
Nama yang disebut ini tidak lain adalah lokasi Tesla Gigafactory di dekat Berlin, Jerman. Pabrik perdana Elon Musk di Eropa.
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Termurah di Indonesia untuk Keluarga Cemara
-
MG Siap Investigasi Mobil Listrik Tabrak Lobi Hotel di Klaten
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha