Suara.com - Bila sepeda motor konvensional bergantung kepada SPBU atau pom bensin, maka sepeda motor listrik mengandalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Dikutip dari kantor berita Antara, Abdullah Alwi, General Manager Sales and Marketing PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) menyatakan bahwa baterai adalah komponen paling penting pada kendaraan listrik.
Oleh karena itu, pihaknya ingin memberikan kepastian kepada para konsumen GESITS tentang keamanan dan daya tahan baterai melalui garansi dengan jangka waktu yang relatif panjang. Yaitu mencapai tiga tahun.
Baterai yang digunakan sepeda motor GESITS adalah tipe Li-NCM 72 Volt 20 Ah dengan daya mesin maksimal hingga 5.000 watt dan mampu menempuh jarak 50 km.
Dengan daya yang besar, para pengguna bisa tetap leluasa mengendarai GESITS meski membawa barang bawaan ataupun membonceng penumpang.
Baterai juga dilengkapi teknologi Battery Management System (BMS), sehingga baterai relatif aman saat diisi daya kapan pun tanpa khawatir overcharge maupun korsleting listrik.
Selain itu, telah dilengkapi sertifikasi tahan air IP67 sehingga aman ketika melintasi jalan yang tergenang air maupun banjir.
"Kami melengkapi desain baterai dengan IP67, artinya kalau kena banjir, air, dan lain sebagainya aman," ucap Abdullah Alwi.
GESITS juga menawarkan kemudahan dalam pengisian daya. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengisi baterai, yaitu:
Baca Juga: Gojek Uji Coba Komersial 500 Motor Listrik di Jaksel, Tersedia Cabinet Battery Swap
- Mengeluarkan baterai portabel dari motor, lalu menghubungkannya ke daya listrik menggunakan charger. Proses ini sama seperti mengisi baterai perangkat elektronik rumah tangga pada umumnya.
- Langsung menghubungkan charger ke soket yang ada di sepeda motor tanpa perlu mengeluarkan baterai. Cara ini biasanya dipakai ketika melakukan pengisian baterai di SPKLU.
Lantas tersedia dua mode pengisian daya baterai GESITS, yakni mode pengisian cepat dan mode pengisian normal.
"Fast charging 450 watt lama pengisian tiga jam, sedangkan normal charging 250 watt lama pengisian lima jam," tukas Abdullah Alwi.
"Kami memberikan satu baterai yang bagus dengan warranty tiga tahun, sehingga ketakutan customer dalam membeli motor listrik bisa dihapus," lanjutnya.
Keunggulan lainnya,adalah biaya operasional motor listrik GESITS yang relatif murah. Konsumsi listrik untuk pengisian penuh baterai hanya memakan biaya sekitar Rp 2.000.
"Ini satu baterai 1,4 kWh. 1 kWh itu Rp1.444. jadi untuk jarak 50 km mungkin listriknya sekitar Rp 2.000. Produk kami 60 persen lebih irit daripada motor konvensional," tandas Abdullah Alwi.
GESITS juga telah menggunakan 85 persen komponen yang diproduksi di dalam negeri. Adapun Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) GESITS saat ini sebesar 46,73 persen.
Berita Terkait
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
Suzuki eVitara Siap Mengaspal di Indonesia Tahun Depan, Hasil Kolaborasi dengan Toyota?
-
Spesifikasi iQOO Z10R: Padukan Dimensity 7360 dengan Baterai 6.500 mAh
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
-
6 Jurus Anti Celaka Berkendara Motor untuk Taklukan Hujan Deras, Bikers Wajib Tahu
-
5 Mobil Matic Kecil dan Stylish untuk Wanita yang Punya Kabin Nyaman
-
Hasil Uji Tabrak Mobil Baru Suzuki Bikin Kaget, SUV Rp190 Jutaan Ini Sekuat Apa?
-
7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?