Suara.com - Bagi pemilik kendaraan mobil, penting untuk mengetahui apa itu knocking atau ketukan mesin. Jadi, knocking artinya terjadinya pembakaran yang tidak sempurna antara bahan bakar dan udara sehingga mengeluarkan ledakan bola api yang disertai getaran.
Karena mesin dirancang untuk hanya memiliki satu proses pembakaran pada satu waktu, pembakaran kedua atau ketiga memberi tekanan pada bagian mesin yang bergerak, menyebabkannya lebih cepat aus atau bahkan rusak.
Dengan cara ini mesin tidak berfungsi dengan baik, tidak menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup karena pembakaran tidak sempurna. Suara yang dihasilkan mesin dalam hal ini digambarkan sebagai ketukan atau ping yang tidak rata atau dikenal dengan istilah knocking.
Saat ini, semua mesin modern memiliki sensor knocking, yang menyesuaikan waktu pengapian dan campuran bahan bakar ke udara dalam hitungan detik untuk pembakaran yang sempurna. Meski demikian, hal tersebut tidak cukup untuk mencegah knocking mesin dalam beberapa kasus.
Lantas, apa penyebab knocking? Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak berikut penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Kualitas Bahan Bakar Rendah
Jika Anda mendengar suara ketukan mesin di kendaraan Anda, itu bisa berarti kendaraan Anda memiliki oktan rendah. Jadi, jika Anda memasukkan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dan mobil Anda membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, hal itu dapat menyebabkan knocking.
2. Sensor Ketukan Buruk
Pada sejumlah kendaraan modern, terdapat sensor otomatis untuk mendeteksi ketukan mesin atau knocking. Hal ini berguna untuk mendeteksi rasio udara/bahan bakar dan injektor bahan bakar. Sensor mendeteksi jika semuanya berjalan lancar dalam rasio dan injektor. Namun, sensor ini dapat rusak dan dapat menyebabkan suara ketukan mesin.
Baca Juga: Ini Daftar Komponen Mobil yang Berisiko Rusak Bila Terkena Debu Vulkanik
3. Bantalan aus
Anda mungkin juga menemukan bahwa suara ketukan mesin Anda berasal dari ketukan batang. Bantalan batang memungkinkan gerakan piston yang mulus.Namun, ketika bantalan batang aus, piston dapat mengeluarkan suara berderak pada poros engkol, sehingga membuat suara ketukan mesin.
4. Deposit Karbon
Masalah lain yang mungkin timbul dari mendengar suara ketukan mesin adalah endapan karbon. Ini adalah saat perubahan kompresi bahan bakar membuat suara mesin knocking.
Meskipun bensin diharuskan memiliki deterjen pembersih karbon, masih ada beberapa endapan karbon yang terbentuk. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pada silinder Anda.
5. Busi
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring