Suara.com - Para pengguna crypto currency menggunakan perangkat canggih yang mendukung kemudahan masuk ke dalam sirkulasi jaringan blockchain. Peranti ini membutuhkan daya listrik sangat besar.
Namun penambang Bitcoin dan Ethereum telah menemukan cara untuk meminimalkan biaya listrik.
Melansir Carscoops, penambang bernama, Siraj Raval menggunakan mobil Tesla miliknya sebagai sumber listrik saat memasang crypto. Lelaki asal India ini menghubungkan MacBook ke Tesla Model 3 edisi 2018.
Hasilnya, ia mampu meraup 800 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 11,4 juta, di awal tahun lalu.
Siraj Raval memanfaatkan baterai Tesla sebagai sumber tenaga yang mampu membantu mengurangi biaya untuk membayar daya listrik.
Ia menghubungkan lima GPU ke baterai Tesla yang membantunya menambang Ethereum crypto menggunakan Algoritma. Dia juga menggunakan Apple Mac Mini dengan chipset M1 dan soket listrik 12 volt yang terletak di konsol tengah mobilnya. Inverter mampu mengatur voltase untuk tetap stabil.
"Ibaratnya komputer pakai roda. Sangat mudah meretas peranti mobil ini," kata Raval.
Apa yang dilakukan Raval rupanya juga dilakukan oleh pengguna Tesla lainnya. Chris Allesi menghubungkan Bitmain Antminer S9 (sebuah rig khusus) untuk menambang Bitcoin ke sebuah inverter di mobilnya.
Tanpa perlu inverter ke soket 12V mobil, ia langsung terhubung ke baterai mobil. Satu hal yang dilakukan Allesi dan tidak dikerjakan Raval adalah memanfaatkan browser web bawaan mobil untuk menjalankan program khusus menambang Monero (salah satu jenis mata uang kripto).
Baca Juga: Terjun ke Industri Otomotif, Sony Dinilai Akan Sulit Bersaing
"Apa peranti bisa bekerja? Ya. Ini benar-benar menambang sesuatu yang berharga dan menguntungkan," ungkap Allesi.
Berita Terkait
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
-
8 Merek Mobil Listrik China Gagal Total, Mimpi Jadi Tesla Berakhir Jadi Debu Jalanan
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan