Suara.com - Pengiriman mobil dari pabrik Volvo Cars ke Rusia mengalami penangguhan pengiriman sampai pemberitahuan lebih lanjut. Demikian disampaikan carmaker asal Swedia itu pada Senin (28/2/2022).
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pernyataan yang diberikan melalui email ini dinyatakan menyusul sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat atas invasi Rusia ke Ukraina.
Volvo Cars menyatakan mengambil keputusan ini mengingat adanya "potensi risiko yang terkait materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi Uni Eropa dan Amerika Serikat atas negara itu".
"Volvo Cars tidak akan mengirimkan mobil apa pun ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi pernyataan selanjutnya.
Seorang juru bicara Volvo mengatakan bahwa carmaker ini melakukan ekspor ke Rusia di masa damai dari pabriknya di Swedia, China, serta Amerika Serikat. Berdasar data industri, tahun lalu berhasil menjual sekitar 9.000 unit modelnya Rusia.
Selain passenger car, perusahaan truk Volvo AB juga menghentikan ekspor ke Rusia.
Daimler Truck, yang dahulu dikenal sebagai bagian dari Mercedes-Benz menyebutkan akan segera membekukan kegiatan bisnisnya di Rusia, termasuk kerja sama dengan Kamaz, produsen truk dari Negeri Beruang Merah.
Keputusan Volvo Cars dan Daimler Truck ini menambah daftar pelaku industri otomotif yang tutup pintu atau mengalihkan operasi pabrik karena invasi Rusia. Antara lain Volkswagen, Renault, dan Nokian Tires.
Sementara perusahaan otomotif dari negara pemicu perang yang terimbas aksi invasi antara lain adalah Avtovaz yang disokong Renault dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Kemarin carmaker ini tidak melakukan produksi.
Baca Juga: Ukraina Krisis Oksigen Medis, WHO Serukan Jalur Darat Darurat Aman Bagi Truk Logistik
Berita Terkait
-
Datang Nonton Bola, Pulang Masuk Bui? Ancaman Mengerikan di Piala Dunia 2026
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM