Suara.com - Pada Jumat (8/4/2022) waktu setempat, Mercedes-Benz membuka pusat software atau perangkat lunak senilai 200 juta euro di pabrik Sindelfingen.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, investasi terbaru Mercedes-Benz ini adalah langkah untuk meningkatkan kemampuan software internal karena perusahaan berupaya menghadirkan sistem operasi MB.OS ke pasar pada 2024.
Sekitar 750 dari 3.000 karyawan baru yang rencananya akan dibawa oleh pembuat mobil mewah secara global untuk mengembangkan sistem operasi dipekerjakan di Sindelfingen, mengerjakan fitur-fitur mulai dari hiburan di dalam kendaraan hingga mengemudi secara otonom.
Pusat ini merupakan upaya Mercedes-Benz untuk merampingkan strategi software yang membawa teknologi dari berbagai pemasok, sehingga bisa mengendalikan inti perangkat lunak sendiri.
"Kami bertanggung jawab atas arsitektur dan integrasi software yang menjadi tujuan utama kami," kata Chief Software Officer Magnus Oestberg.
"Kami tidak melakukan semuanya sendiri. Kami menghargai kemitraan, tetapi tentu saja bagian yang paling penting bagi kami bakal dilakukan sendiri," lanjutnya.
Salah satu kemitraan itu adalah kemitraan dengan spesialis grafis komputer NVIDIA dari Amerika Serikat sejak 2020.
Kesepakatan kedua belah pihak antara lain sistem swakemudi yang akan menjadi bagian dari peluncuran sistem MB.OS dua tahun mendatang.
Produsen mobil itu menyebutkan terdapat 600 lowongan yang belum terisi untuk mencapai tujuannya membentuk tim global yang terdiri dari 10 ribu insinyur perangkat lunak di Berlin, China, India, Israel, Jepang, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Akibat Tidak Ada Pasokan Chip Semikonduktor, Ribuan Karyawan Mercedes-Benz Diliburkan
"Profil seorang insinyur perangkat lunak sangat dicari, permintaan ini jauh lebih tinggi daripada pasokan," jelas Markus Schaefer, Chief Technology Officer Mercedes-Benz.
Dalam survei terhadap 572 eksekutif otomotif oleh lembaga penelitian Capgemini, 97 persen mengatakan bahwa empat dari 10 pekerja internal perlu memiliki keterampilan perangkat lunak dalam waktu lima tahun. Mulai arsitek IT hingga profesional manajemen cloud hingga pakar keamanan siber.
Berita Terkait
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
4 Mobil Bekas SUV Premium Rp100 Jutaan, Padahal Dulu Miliaran Kental Aura Old Money
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?