Suara.com - PT Astra International Tbk adalah perusahaan nasional yang bergerak dalam tujuh bidang usaha, antara lain sektor otomotif dan jasa keuangan. Dalam kaitan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR), Astra melakukan pembinaan Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kampung Berseri Astra (KBA).
Dari program DSA, sejak 2019 hingga 2022, tercapai hasil lebih dari Rp 10 miliar dari ekspor 86 jenis produk unggulan hasil 207 DSA.
Produk unggulan antara lain berupa minyak atsiri, kopra, beras organik, sorgum olahan, buah mete, kopi, dengan tujuan ekspor ke 26 negara, di antaranya Belanda, Inggris, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, China, dan Asia Tenggara.
Melalui upaya ini Astra berhasil mewujudkan peningkatan 16.345 tenaga kerja baru dan peningkatan pendapatan sebesar 70 persen dari 950 DSA binaan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, untuk program KBA, terdapat 133 KBA yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dan dikembangkan tiga KBA tematik yaitu Kampung Iklim (PROKLIM), Wisata Budaya, dan Kriya-Produktif.
Program pengembangan masyarakat di satu komunitas kampung dalam wadah KBA ini mengintegrasikan empat pilar yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
"Pencapaian dari KBA dan DSA tidak lepas dari peranan tokoh penggerak tiap-tiap kampung dan desa yang secara konsisten mengupayakan peningkatan taraf hidup masyarakat dan berinovasi dalam berbagai kesempatan," jelas Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Festival KBA-DSA 2022 dalam rilis resmi Astra, sebagaimana diterima Suara.com.
"Hal itu sejalan upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang selaras program kontribusi sosial Astra dalam pengembangan masyarakat pedesaan," lanjutnya.
Awal pekan ini (18/4/2022), Astra menggelar Festival KBA-DSA 2022 bertema "Revitalisasi, Inovasi, dan Sustainability Desa" untuk mendorong masyarakat agar dapat berinovasi dan tetap mewujudkan kehidupan yang tangguh dan berkesinambungan.
Baca Juga: Asuransi Astra Gelar Webinar #THRBisaDiatur
Turut hadir dalam Festival KBA-DSA 2022 adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI) Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Laksmi Dhewanthi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, beserta Rektor Institut PB University Arif Satria.
"Saya mengapresiasi upaya Astra dalam program yang memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di desa, hal ini tentu sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024," papar Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT RI.
Festival KBA-DSA 2022 dilanjutkan dengan penganugerahan pemenang inovasi KBA-DSA, serta kick-off ekspor produk pertanian DSA berupa 15 kontainer kopi, dua kontainer gula semut, dan 10 kontainer arang (charcoal) ke Belanda.
Selanjutnya, proses penandatanganan perjanjian kerja sama antara Astra, IPB University dan Kementerian Pertanian untuk memperkuat sinergi bersama dalam program pengembangan ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian.
Festival KBA-DSA 2022 juga diisi sesi webinar dan talkshow dari para pakar yang ahli dalam bidang keberlangsungan desa.
Program pengembangan masyarakat di KBA dan DSA ini sejalan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Berita Terkait
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
-
KPK Periksa Politikus NasDem Rajiv, Disorot soal Hubungan dengan Tersangka Korupsi CSR
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?