Suara.com - Startup kendaraan listrik komersial Volta Trucks yang berbasis di Stockholm, Swedia dan memiliki pasar di Britania Raya baru saja mengenalkan dua model truk untuk kawasan perkotaan dengan kapasitas 7,5 ton dan 12 ton.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, truk buatan Volta Trucks adalah kategori nol-emisi dan memiliki dimensi lebih kecil dari 16 ton. Berfungsi sebagai sarana pengangkut logistik kawasan perkotaan dan mulai diproduksi 2025.
Model-model baru dari Volta Trucks ini akan bergabung dengan produk Volta Zero model 16 ton, yang siap produksi akhir 2022, dan 18 ton yang akan dibuat pada 2023.
"Pelanggan kami memberi tahu mereka sangat menghargai atribut keselamatan dan nol-emisi dari Volta Zero 16-ton, namun membutuhkan kendaraan yang lebih kecil, kapasitas 7,5 dan 12 ton dalam operasi mereka," jelas Essa Al-Saleh, Chief Executive Officer Volta Trucks dalam pernyataan tertulis.
Volta Trucks saat ini memiliki pesanan untuk sekitar 6.000 truk listrik, termasuk 1.500 yang dipesan oleh unit logistik Deutsche Bahn, Schenker. Rencananya, perusahaan ini akan membuat 5.000 unit truk pada 2023 dan produksi tahunannya akan meningkat menjadi 27.000 unit pada 2025.
Pada Februari tahun ini, Volta Trucks mengatakan telah mengumpulkan 230 juta euro (247 juta dolar Amerika Serikat atau AS) untuk mendanai peluncuran produksi seri Volta Zero di akhir 2022.
Sebagai catatan, beberapa negara Uni Eropa memiliki larangan operasional truk berkapasitas lebih dari 7,5 ton yang beroperasi pada Minggu atau hari libur. Kemudian situasi khusus di kota-kota seperti Amsterdam tidak mengizinkan truk lebih berat untuk melindungi jalan-jalan tua dan jembatan bersejarah di seantero kota.
Sementara beberapa kota Eropa juga merencanakan pembatasan kendaraan komersial diesel. Seperti Paris akan melarangnya pada 2024, dan sejumlah produsen sedang menguji prototipe truk listrik berkapasitas tidak berat.
Baca Juga: Volvo Cars Tech Fund Danai Penelitian Teknologi Baterai Mobil Listrik
Berita Terkait
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
Armand Duplantis Torehkan Rekor Dunia Ke-14, Puncaki Lompat Galah Dunia
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Ini Baru Wakil Rakyat! Di Swedia, Gaji Parlemen Tak Jauh Beda dari Gaji Guru dan Naik Bus
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross