Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pabrikan otomotif rendah karbon untuk segera mendaftar program low carbon emission vehicle atau LCEV.
Dorongan itu juga sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perindustrian atau Permenperin Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah atau LCEV yang mengatur terkait persyaratan program LCEV dan di antaranya melalui investasi, pendalaman manufaktur atau TKDN, serta aspek teknis kendaraan lainnya.
"Melalui kesempatan ini, kami mendorong para pabrikan kendaraan emisi rendah karbon, yaitu kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2), kendaraan elektrifikasi (xEV) dan kendaraan flexy engine berbasis biofuel 100 persen supaya segera mendaftar program LCEV," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam peresmian Toyota xEV Center di Karawang, Jabar, Kamis (19/5/2022).
Pabrikan otomotif yang mengikuti program LCEV akan bisa menikmati manfaat insentif PPnBM yang besarannya telah diatur dalam PP Nomor 73 Tahun 2019 dan sudah diubah menjadi PP Nomor 74 Tahun 2021 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Dikenai PPnBM.
Transformasi industri kendaraan bermotor menuju teknologi zero emission, menurut Taufiek, dipicu oleh isu perubahan iklim, pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, bonus demografi, penetrasi teknologi digital, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan.
Ia pun optimistis Indonesia siap jadi pemenang di industri kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik.
"Apa pun jenis teknologinya (kendaraan ramah lingkungan), yang penting Indonesia sudah siap dan jadi pemenang di tingkat ASEAN bahkan dunia," ujar Taufiek. [Antara]
Berita Terkait
-
Nasib Subsidi Motor Listrik Menggantung, Menperin: 'Tanya Saja ke Lapangan Banteng!'
-
Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas, Konsumen dan Produsen Dibuat Menanti
-
Petrokimia Gresik dan Kemenperin Sulap Limbah Karbon Jadi 'Uang' dan Bahan Baku Penting!
-
SKK Migas Klaim Pasokan Gas Industri Mulai Lancar
-
Industri Makin Menjerit Pasokan Gas HGBT Seret, Kemenperin: Kado Buruk HUT RI!
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Benarkah Toyota Innova Irit Bensin? 3 Model Bekasnya Incaran Keluarga Indonesia
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Diminati di Indonesia: Harga Terjangkau, Idaman Keluarga
-
Jangan Cuma Lihat Gerhana Bulan 7 September, Kenalan Juga Sama "Mobil Gerhana" dari Mitsubishi Ini
-
3 Mobil Mitsubishi Bekas Paling Dicari Keluarga Muda, Kabin Nyaman Bikin Betah!
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya
-
Harga Jauh Di Bawah LCGC Sudah Dapat Spek Mobil Eropa, SUV Gagah Ini Dibanderol Cuma Rp140 Juta