Suara.com - Di tengah lonjakan harga bensin dan solar yang melanda sejumlah negara di Eropa, Inggris tetap mantap menambahkan minyak dan batu bara ke dalam daftar impor Rusia yang dilarang, menurut pemberitahuan kepada eksportir yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan Luar Negeri Inggris.
"Amandemen ini melarang impor minyak dan produk minyak, produk batu bara dan batu bara dan emas serta akuisisi, pasokan dan pengiriman, baik secara langsung maupun tidak langsung dari barang-barang tersebut. Ini juga melarang penyediaan bantuan teknis, layanan keuangan dan dana dan layanan perantara yang berkaitan dengan barang-barang ini," bunyi pemberitahuan itu, seperti dilansir dari RT.
Larangan impor batu bara dari Rusia akan mulai berlaku pada 10 Agustus, bertepatan dengan tanggal mulai larangan impor batu bara Rusia oleh UE. Larangan impor minyak akan mulai berlaku pada 31 Desember mendatang. Selain itu, larangan impor emas Rusia yang diumumkan sebelumnya ke Inggris mulai berlaku pada Kamis, 21 Juli, kata pemberitahuan itu.
Pada tahun 2021, Inggris mengimpor produk batu bara dan batu bara Rusia senilai $267 juta, minyak mentah senilai $1,4 miliar, produk minyak senilai $3 miliar, dan emas senilai $15 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh harian bisnis Rusia RBC.
Embargo penuh pada barang-barang Rusia ini akan mempengaruhi 80% dari semua impor Inggris dari Rusia, yang berjumlah $ 24,9 miliar tahun lalu. Namun, London belum menerbitkan daftar lengkap kode untuk produk Rusia yang akan dilarang memasuki negara itu.
Pada bulan April, pemerintah Inggris melarang impor perak dan kaviar dari Rusia, serta besi dan baja. Kemudian London memperpanjang sanksi terhadap impor dan ekspor Rusia pada akhir Juni, melarang pasokan bahan bakar jet, barang dan teknologi yang terkait dengan minyak dan pemrosesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB