Suara.com - GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 yang saat ini tengah digelar di Indonesia Convention Exhibition alias ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Banten (11-21/8/2022) juga menghadirkan berbagai perusahaan pendukung sektor otomotif.
Antara lain adalah PT Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) yang memberikan kontribusi besar bagi ekosistem kendaraan terelektrifikasi atau produk tenaga listrik.
Dikutip kantor berita Antara dari diskusi Isuzu AC/DC Future of EV for Commercial Vehicle di GIIAS 2022 pada Selasa (16/8/2022), Hikmat Drajat, Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) menyatakan dukungan PLN terhadap penggunaan kendaraan listrik.
Dan PLN siap memberikan memberikan rabat atau potongan harga sebesar 30 persen bagi masyarakat yang melakukan pengisian daya atas baterai kendaraan listrik mereka di rumah pada malam hari, dalam rentang waktu pukul 22.00-05.00 waktu setempat.
"Pengguna kendaraan yang melakukan pengisian di rumah dalam periode jam 22.00-05.00, PLN memberikan diskon 30 persen," jelas Hikmat Drajat.
Ia menilai, stimulus ini akan memberikan bermanfaat kepada para pengguna kendaraan listrik. Sekaligus mendorong percepatan elektrifikasi di sektor transportasi karena biaya penggunaan mobil menjadi lebih murah.
Hikmat Drajat memberikan contoh, untuk melakukan perjalanan sejauh 10 km, kendaraan berbahan bakar fosil membutuhkan 1L bahan bakar Pertamax seharga Rp 12.500.
Akan tetapi, bila memakai kendaraan listrik dengan jarak yang sama hanya memerlukan daya 1,5 kWh yang dikonversikan menjadi Rp 1.400 saja.
Baca Juga: Target Indonesia untuk NZE pada 2060, Begini Penjelasan Kemenperin di GIIAS 2022
"Kami sudah melakukan simulasi, saat ini 1L sebanding dengan 10 km rata-rata. Jadi, 1L bensin memiliki jarak tempuh sejauh 10 km. Nah, bagaimana dengan kendaraan listrik, untuk dapat menempuh 10km hanya butuh 1,5kWh, berapa harga 1,5 kWh, kalau listrik itu 1 kWh sekitar Rp 1.400 itu 1 kWh," tukas Hikmat Drajat.
Dalam simulasi ini, terdapat perbandingan harga yang cukup jauh. Oleh karena itu, kendaraan listrik memiliki efisiensi harga dalam hal pengisian ulang atau recharging.
Disebutkannya pula bahwa 80 persen para pemilik kendaraan listrik masih nyaman melakukan pengisian ulang di rumah masing-masing.
Akan tetapi, di sisi lain PLN akan terus menggenjot pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna kendaraan listrik saat dalam perjalanan.
"Dapat kami sampaikan, dan ini menjadi bagian program nasional yang merupakan percepatan era elektrifikasi di Indonesia dan PLN sangat siap dalam menjalankan implementasi ini. PLN memiliki cadangan daya yang sangat cukup," pungkas Hikmat Drajat.
Berita Terkait
-
Hyundai Siapkan Dua Mobil Baru Pengganti IONIQ 9 di Awal Tahun
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Paling Dicari, Harga Stabil dan Gampang Dijual Lagi
-
Budget Rp15 Juta Bisa Dapat Motor Sport Apa? Cek 5 Rekomendasi yang Masih "Ganteng"
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp10 Jutaan untuk Ngantor: Harga Murah tapi Tetap Gagah
-
Gagal Uji Tabrak, Suzuki Fronx Mendadak Direcall
-
Chery Exeed Siapkan Mobil Listrik Premium Tahun Depan, Jarak Tempuh 1.700 KM
-
5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Masih Perkasa, Harga Setara Motor Bebek Bekas Mulai Rp5 Jutaan
-
7 Mobil Bekas Murah Gagah Sekelas Toyota Land Cruiser, SUV Jagoan Suspensi Empuk
-
Apakah Mobil Bekas Honda Freed 2015 Boros Bensin dan Pajaknya Mahal? Simak Harga dan Spesifikasinya
-
Naksir Hyundai Creta Bekas? Angkut di 2026, Simak Dulu Pajak dan Harganya