Suara.com - Mengendarai sepeda motor memiliki risiko berupa kemungkinan terjadi tabrakan. Termasuk kecelakaan lalu lintas atau laka lantas yang terjadi saat berhenti di lampu merah. Yaitu diseruduk dari belakang, karena adanya kendaraan lain yang kurang antisipatif dalam melakukan pengereman.
Oleh karenanya pengemudi motor wajib memiliki kesiagaan tinggi saat berhenti di lampu merah.
Motor lebih berisiko lantaran pengemudi dan orang yang dibonceng kendaraan roda dua sangat rentan terdampak langsung bila terjadi kecelakaan.
Namun mengerti cara mengoperasikan kendaraan dan cara berkendara yang menjunjung keselamatan mampu mengurangi risiko kecelakaan.
Dalam konteks perlambatan di lampu merah, ini yang wajib diketahui pengendara sepeda motor, seperti dikutip dari Wahana Honda:
1. Awali dengan mengecek spion, baru kurangi kecepatan. Jika tidak aman, tekan rem lalu siap-siap menghindar.
Bila situasi di depan, belakang, samping, atas dan bawah telah aman maka perlambatan bisa dilakukan.
2. Pengendara sebaiknya berhenti di tempat yang sesuai aturan, misalnya tidak melewati garis jalan atau sengaja memilih tempat yang teduh. Posisi ini bukan mustahil akan menyulitkan pengendara lain. Setelah berhenti pengendara memindahkan gigi ke posisi netral.
3. Ketika motor sudah dalam posisi diam, bukan berarti bisa langsung santai, misalnya mengeluarkan HP membalas chat atau bertelepon. Sebaiknya tetap wajib konsentrasi mengendalikan kendaraan dan memastikan situasi aman.
Baca Juga: Dalam Hening, Taksi Ikonik London Antre Ungkapkan Bela Sungkawa atas Mangkatnya Ratu Elizabeth II
Saat berhenti, kaki yang pertama turun adalah kaki kiri. Sebab kaki kanan masih berjaga-jaga di tuas rem.
Sebaiknya memang dibiasakan kaki kiri turun lebih dulu meski menaiki motor matik untuk mengasah kemampuan menguasai banyak jenis motor.
Pada saat berhenti lama, tidak ada masalah bila kedua kaki ingin diturunkan tetapi yang tidak dianjurkan dilakukan adalah melepas tangan dari setang, agar bisa bergerak dengan cepat jika kemungkinan ada terjadi risiko.
4. Pengendara jangan menahan rem saat berhenti di lampu merah. Ini untuk mengantisipasi dampak dari kemungkinan tabrakan dari belakang.
Menahan rem bisa dilakukan bila kondisi jalan menurun atau menanjak tetapi pengendara harus lebih waspada.
5. Saat berangkat pengendara mesti memastikan kondisi di belakang aman. Hal ini bisa dilakukan dari memantau spion juga menoleh ke kiri dan kanan.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
5 Fakta Gugatan Jurnalis Buta Warna terhadap Lampu Merah: Mengancam Keselamatan Jiwa
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi