Suara.com - Uni Eropa telah mencapai kesepakatan untuk melarang penjualan mobil bensin dan diesel baru mulai 2035.
Badan eksekutif Uni Eropa, parlemen, dan negara-negara anggota telah menyelesaikan kesepakatan yang pada dasarnya akan melarang mesin pembakaran internal dalam waktu 12 tahun mendatang.
Namun seperti dikutip dari Motor1, terdapat beberapa pengecualian khusus terhadap produsen mobil yang memproduksi 1.000 hingga 10.000 unit mobil per tahun. Di mana produsen akan diberikan kelonggaran waktu selama satu tahun, hingga 2036.
Saat ini, Uni Eropa memiliki total 27 negara anggota yang akan terus bertambah dalam beberapa tahun mendatang.
Keputusan ini tentu bukan hal yang mudah bagi para produsen mobil yang memiliki pangsa pasar besar di Eropa. Pasalnya dalam masa transisi menuju kendaraan listrik sepenuhnya, para pembuat mobil juga harus memasarkan produk yang rendah emisi.
Pembuat mobil yang ingin menjual mobil di kawasan Uni Eropa harus mengembangkan mobil Internal Combustion Engine (ICE) yang jauh lebih bersih.
Kesepakatan yang dicapai juga menyerukan pengurangan emisi CO2 sebesar 55 persen pada akhir dekade dibandingkan dengan tingkat emisi 2021.
Baca Juga: Penjualan Mobil Grup Astra untuk September 2022: Peningkatan 20 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Dengan adanya larangan menjual mobil ICE mulai 2035 diperkirakan akan memberikan dampak terhadap pasar global.
Banyak merek yang berkantor pusat di negara anggota Uni Eropa telah mengumumkan matinya mobil bensin dan diesel yang mereka pasarkan.
Jaguar bahkan sudah lebih dulu memutuskan untuk tidak lagi memasarkan mobil pembakaran internal pada 2025. Sementara Volkswagen telah mengumumkan untuk melakukan hal yang sama mulai 2033.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Uni Eropa Gagal Sepakati Target Iklim 2035, Hanya Bawa Pernyataan Niat ke PBB
-
Rencana Kontroversial Eropa: 'Beli Kuota Dosa' untuk Penuhi Target Iklim? Masa Depan Bumi Terancam!
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget