Suara.com - Kekinian, siswa boncengan bertiga tengah marak terjadi. Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar akan memanggil para orangtua dari setiap siswa yang melanggar lalu lintas. Tujuannya untuk diberikan pembinaan sekaligus memunculkan secara berulang ke media sosial.
Dikutip dari kantor berita Antara, tKasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda, di Makassar, Senin (1/11/2022) menyatakan bahwa setiap pelanggar lalu-lintas khususnya yang masih remaja atau anak sekolah akan dilakukan pembinaan.
Caranya dengan memanggil orangtua mereka kemudian mendata di sistem agar pelanggaran tidak berulang.
"Sekarang ini marak anak sekolah boncengan tiga dan itu sangat membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain," papar AKBP Zulanda.
Ia menyatakan bahwa pembinaan oleh pihak berwajib juga fokus kepada orangtua siswa pelanggar lalu-lintas karena mengizinkan anak-anaknya berkendara meski belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
AKBP Zulanda memastikan, pelanggaran berulang akan langsung dilakukan penindakan tegas seperti menyita sepeda motor yang digunakan, dan akan ditahan selama tiga bulan sebagai bagian dari efek jera.
"Kami akan bina secara bersama-sama. Orangtua harus bisa mengajarkan anaknya untuk tidak mengulang pelanggaran, begitu juga pihak sekolah mengedukasi terus. Kami pun akan membuatkan pernyataan. Jika kesalahan berulang, kami sudah punya data yang akan menyimpan semua riwayat dari para pelanggar," tandas AKBP Zulanda.
"Kami akan melakukan penilangan terhadap anak yang melakukan pelanggaran, dan menahan kendaraannya sebagai komitmen bersama untuk menyelamatkan anak bangsa dari ketidaktertiban yang akan berujung pada penyesalan akibat pembiaran yang dilakukan oleh kita secara bersama-sama," tegasnya.
"Karena tanggungjawab ini harus dilaksanakan oleh semua pihak antara orangtua, anak dan kami selaku Polantas," pungkas AKBP Zulanda.
Baca Juga: FIFGROUP Permudah Pengunjung Miliki Motor Baru di IMOS 2022
Berita Terkait
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Siapa Admin Wali Kota Surabaya yang Kini Mengundurkan Diri Gara-Gara Rekaman Suaranya Bocor?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025