Suara.com - Pada hari ini, Senin (21/11/2022) meluncur All-New Toyota Kijang Innova Zenix dalam dua versi, yaitu mesin bensin serta hybrid. Serunya, inilah premiere global atau perdana di dunia untuk model ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyuntikkan investasi sebesar Rp 4,2 triliun untuk Karawang Plant di Jawa Barat.
Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, di Karawang pada pagi tadi menyatakan bahwa menghadirkan All-New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid adalah upaya Toyota Indonesia dalam terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama tujuh generasi," paparnya.
Menurut Warih Andang Tjahjono, produksi lokal Kijang Innova Zenix mencerminkan posisinya yang tumbuh berkembang bersama industri otomotif dan konsumen Indonesia selama 45 tahun hingga kini masuk ke era elektrifikasi.
All-New Toyota Kijang Innova Zenix HEV juga menorehkan sejarah sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Langkah ini sesuai dengan komitmen untuk terus berkontribusi pada neraca perdagangan Indonesia.
Keseluruhan Kijang Innova baru ini direncanakan akan diekspor ke lebih dari 40 negara, mulai Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah dengan rencana volume sebesar 8.500 unit per tahun pada tahun pertamanya.
Disebutkan bahwa All-New Toyota Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Kedua produk baru ini memiliki efisiensi bahan bakar lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Produksi perdana ini disaksikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji, dan Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, yang didampingi manajemen Toyota Indonesia diantaranya Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, serta jajaran Direksi PT TMMIN dan PT TAM.
Produksi All-New Toyota Kijang Innova Zenix menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan tim global bersama 120 orang engineer Indonesia yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam menyampaikan bahwa dalam pengembangan All-New Toyota Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional.
Yaitu menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya. Lantas delapan pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.
"All-New Toyota Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia," tukas Bob Azam.
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Prospek Investasi Properti di Utara Jakarta Naik, Kini Jadi Incaran Investor
-
Pidato Prabowo di PBB Dianggap Bisa Undang Minat Asing Berinvestasi
-
BAIC BJ30 Ditawarkan dengan Harga Khusus di GIIAS Semarang 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia