Suara.com - Beberapa saat lalu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meresmikan fasilitas Toyota xEV Center di TMMIN Karawang Plant 3 di Karawang, Jawa Barat.
Dikutip dari kantor berita Antara, pengadaan fasilitas ini membuktikan komitmen Toyota Indonesia dalam mendukung pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission atau NZE pada 2060.
Yaitu dengan menyediakan ruang penelitian serta display kendaraan elektrifikasi. Bisa disimak di antaranya adalah hasil riset dari tujuh Universitas ternama di Indonesia untuk kendaraan ramah lingkungan.
"Mengapa dinamakan xEV Center, x diartikan sebagai berbagai teknologi elektrifikasi, seperti hybrid, plug-in hybrid, BEV, serta FCEV," papar Presenter xEV Center, Nathasya Nathalia.
xEV Center ini memiliki empat zona berbeda dengan bahasan yang beragam di masing-masing zona. Yaitu Inisiatif Lingkungan, Teknologi, Ekosistem Hijau, serta Komunitas Berkelanjutan.
Memasuki gedung, tampak irisan Toyota Prius Hybrid yang menyajikan teknologi elektrifikasi produk ini. Dengan membuat penampang terbuka, maka pengunjung akan mendapatkan visual langsung tentang cara kerja mesin hybrid milik Toyota.
Di zona Inisiatif Lingkungan, pengunjung bisa menyimak berbagai penjelasan mengenai kondisi lingkungan global dan Paris Agreement. Kini diadopsi negara-negara di dunia untuk mencapai netralitas karbon. Tak terkecuali Indonesia.
Zona ini juga menyajikan peta jalan energi di Indonesia, untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan partisipasi aktif Toyota dalam Toyota Environmental Challenge 2050.
Di zona kedua, yakni Zona Teknologi menjelaskan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV dilengkapi cuplikan video yang mendemonstrasikan cara kerja kendaraan xEV. Tujuannya memudahkan masyarakat memahami.
Baca Juga: Selaras Roadmap Pemerintah untuk Kendaraan Elektrifikasi, Pertamina Lubricants Siapkan Pelumas EV
Selain itu, ada pula tampilan xEV Cut Body di zona teknologi sebagai ilustrasi simulasi energi kendaraan xEV. Juga dijelaskan komponen utama xEV melalui wallchart. Penjelasan rinci komponen juga dapat diakses melalui Virtual Reality dan Augmented Reality.
Di zona tiga yakni Ekosistem Hijau, pengunjung akan diberikan penjelasan mendetail mengenai konsep elektrifikasi dari hulu ke hilir yang belum diketahui masyarakat. Tampilannya berupa diorama yang semakin memudahkan pengunjung untuk memahami.
Di sini pengunjung mendapat informasi mengenai ekosistem xEV, jenis pengisian daya, hingga peralatan kelistrikan juga tersedia di zona ini. Bisa disimak contohnya model PHEV serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Juga penggunaan xEV sebagai sumber tenaga dan umur kendaraan, serta pengolahan limbah baterai nantinya melalui proses 3R.
Di zona terakhir, pengunjung bisa menyimak berbagai riset yang sudah dilakukan Toyota bersama pemerintah. Serta tujuh universitas di Tanah Air seperti UI, LPEM UI, ITB, UGM, UNS, ITS, Universitas Udayana, dan Universitas Diponegoro.
Selesai dari empat zona sebagai sarana edukasi tadi, pengunjung bisa merasakan secara nyata sensasi berkendara kendaraan berlistrik di area Driving Experience. Serta fasilitas pengisian daya di area Outdoor Charging Station.
Bagaimana caranya berkunjung ke Fasilitas xEV Center di TMMIN Karawang Plant 3?
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Roda Satu, Ada yang Seharga Kawasaki Ninja
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
-
BYD Motor Indonesia Perkuat Komitmen Transisi Energi di Indonesia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Terpopuler: Napak Tilas Masa Lalu Daihatsu, Sepeda Listrik Roda Satu Lagi Naik Daun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 5-seater, Hemat Biaya dan Baterai Tahan Lama
-
Dikenal Tangguh, Ini 4 Rekomendasi Mobil Suzuki Rp 50 Jutaan untuk Keluarga
-
8 Rekomendasi Sedan Tahun 2000-an yang Kekinian Buat Anak Muda
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Roda Satu, Ada yang Seharga Kawasaki Ninja
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
-
5 Mobil Bekas Harga Rp 80 Jutaan yang Irit dan Stylish, Cocok Buat Kaum Hawa
-
Daihatsu Bicara Peluang Teknologi Rocky Hybrid Diterapkan Pada Model Tiga Baris
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Terpopuler: Tim Indonesia Keok di Physical: Asia, Mobil Keluarga dengan Pajak Paling Ringan di 2025