Suara.com - Desember menjadi salah satu saat dengan jadwal pemakaian kendaraan pribadi yang padat. Mulai liburan anak-anak sekolah, perayaan religi yaitu Natal, sampai tahun baru. Sehingga momentum sering disebut Libur Nataru atau Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Dikutip dari kantor berita Antara, bagi yang sudah merencanakan liburan ke luar kota menggunakan mobil pribadi, mengecek kembali kesehatan mobil sangat disarankan. Apalagi jika destinasi yang dituju lumayan jauh.
Tidak hanya kondisi mesin, rem, baterai, lampu, ban, hingga wipper kaca, untuk mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik juga perlu dicek soal kesehatan transmisinya.
Pirman, pemilik bengkel spesialis transmisi matik Samudra Automatic mengungkapkan tanda-tanda ketika transmisi mobil matik sedang bermasalah.
Gejala transmisi matik bermasalah biasanya ada delay ketika perpindahan posisi netral ke drive, atau dari N ke D sebagai contohnya. Atau ngayun dan tersendat alias gredek saat akselerasi, atau bahkan ada kasus mobil sampai tidak bisa bergerak.
"Nah, itu tanda-tanda matik bermasalah. Tanda-tanda lainnya yang harus diwaspadai antara lain oli transmisi rembes," kata pemilik bengkel yang beralamat di Jalan Mustikasari Gang Paradise, Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini.
Jika mengalami masalah dan tanda-tanda matik bermasalah seperti itu, Pirman menyarankan agar pengguna segera membawa mobilnya ke bengkel untuk cek sebelum kerusakan menjadi parah.
"Lebih baik dicek dulu, dan segera diperbaiki. Jangan memaksakan berlibur dengan kondisi kendaraan tidak fit karena nanti ketika ada masalah di perjalanan, ongkosnya bisa lebih besar," tandas Pirman.
Sebagai bengkel spesialis transmisi otomatis, Samudra Automatic selama ini telah menangani transmisi matik berbagai jenis kendaraan penumpang. Baik produk pabrikan Jepang, Korea, Amerika Serikat, hingga mobil-mobil Eropa.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Wuling New Cortez EX Bisa Menjadi Pilihan Mobil Baru untuk Keluarga
Untuk perbaikan atau overhaul transmisi matik, Pirman mengungkapkan, biayanya antara Rp 4,5 juta hingga Rp 15 juta. Tergantung jenis mobil dan tingkat kerusakannya.
Tips dari Pirman untuk para pengguna mobil matik:
- Disiplin merawat transmisi matik dengan rutin, seperti mengganti oli dan filter agar transmisi awet dan performanya baik.
- Penggantian oli wajib setiap 25.000 km jarak tempuh kendaraan, dengan maksimal toleransi 30.000 km.
- Transmisi matik dirawat dengan baik, rutin tentu akan lebih awet, dan ketika ada masalah bisa segera dideteksi dan diatasi sebelum parah dan menimbulkan biaya bengkak.
Berita Terkait
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Dari Menteri Keuangan ke Garasi Pribadi: Koleksi Kendaraan Sri Mulyani Capai Segini
-
Anti Boros! Ini Dia 4 Mobil Bekas Irit Bensin Terbaik Buat Anak Muda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak