Suara.com - Pada 30 Desember 2022 sekitar pukul 23.30 WIB, terjadi laka lantas atau kecelakaan lalu-lintas yang merenggut enam korban jiwa. Diawali dari truk Crude Palm Oil atau CPO yang dikemudikan oleh seorang tersangka melaju dari arah Banda Aceh. Kendaraan ini mengalami rem blong saat melewati turunan di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Simpang Beutong.
Dikutip dari kantor berita Antara, truk mengalami hilang kendali dan terbalik ke bagian kanan badan jalan hingga menimpa satu unit Honda Jazz yang melaju dari arah berlawanan.
Enam orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dalam laka lantas itu.
Kekinian, Kepolisian Resor Pidie menetapkan sopir truk CPO sebagai tersangka atas kecelakaan yang terjadi di Jalan Banda Aceh–Medan, Simpang Beutong, Kabupaten Pidie, Aceh, pada 30 Desember 2022 itu.
"Sopir berinisial Bac (41), warga Desa Keumireu, Kecamatan Kota Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, ditetapkan sebagai tersangka karena lalai ketika berkendaraan hingga merugikan pengguna jalan yang lain," jelas Inspektur Polisi Satu Mahruzar Hariadi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pidie di Pidie, Rabu (4/1/2023).
Inspektur Polisi Satu Mahruzar Hariadi menjelaskan penetapan tersangka itu setelah penyidik melakukan penyelidikan dari tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi.
Meskipun ditetapkan sebagai tersangka, sopir truk CPO ini belum ditahan karena masih menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Sopir truk itu mengalami patah tulang di bagian pinggang akibat laka lantas itu.
"Tersangka Bac disangkakan pasal 310 jo pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun," tutup Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pidie.
Baca Juga: Kasus Tabrakan Beruntun di Mataram Lombok, Pelaku Resmi Berstatus Tersangka
Berita Terkait
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Bencana Banjir Bandang Rusak 65 Ribu Hektar Sawah di Provinsi Aceh
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Titiek Soeharto Turun ke Aceh: Tinjau Pengungsian Korban Banjir Bandang
-
Tinjau Bencana Banjir di Aceh, Mendagri Beri Atensi pada Infrastruktur Publik yang Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis