Suara.com - PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra)--salah satu bagian dari PT Astra International Tbk, perusahaan nasional yang memiliki 245 anak usaha, antara lain sektor otomotif dan asuransi--memperoleh Financial Strength Rating A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating "a-" (Excellent) dengan outlook stable dari AM Best.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, AM Best adalah lembaga pemeringkat kredit global dengan spesialisasi pada industri asuransi yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
Sejak 1899, AM Best melakukan bisnis di lebih dari 100 negara dengan kantor regional di London, Amsterdam, Dubai, Hong Kong, Singapura, dan Mexico City.
Hingga saat ini, termasuk Asuransi Astra, hanya ada dua perusahaan Asuransi Umum Nasional di Indonesia yang mendapatkan Peringkat A- "Excellent" di mana peringkat ini merupakan peringkat tertinggi di Indonesia.
Peringkat ini mencerminkan empat faktor penilaian antara lain kekuatan neraca keuangan Asuransi Astra yang dinilai AM Best very strong, kinerja operasional yang dinilai strong, profil bisnis yang dinilai neutral, dan Enterprise Risk Management (ERM) yang dinilai appropriate.
Pemeringkatan ini juga telah mempertimbangkan faktor netral pengaruh Jardine Matheson Holdings Limited (Bermuda) sebagai ultimate parent Asuransi Astra.
"Kredibilitas dan reputasi kami semakin kuat dengan adanya peringkat rating A- (Excellent) dari AM Best ini. Kami yakin hal ini dapat membuat pelanggan semakin percaya untuk melindungi asetnya kepada kami," jelas Rudy Chen, President Director Asuransi Astra.
Menurutnya, kepercayaan itu jugalah yang selama ini menjadi motivasi Asuransi Astra untuk terus mempertahankan kinerja dan reputasi yang sudah dibangun.
"Serta terus berinovasi, beradaptasi, dan menyesuaikan diri sehingga senantiasa mampu memberikan produk dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan dan para pemangku kepentingan," lanjutnya.
Kemampuan neraca keuangan Asuransi Astra didukung risk-adjusted capitalisation yang berada pada strongest level pada 31 Desember 2021. Diperkirakan akan terus terpelihara pada strongest level berdasarkan ukuran Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR).
Kecukupan modal Asuransi Astra didukung perolehan modal internal dan net underwriting leverage yang rendah. Di sisi lain, terkait portofolio investasi, AM Best menilai bahwa portofolio investasi Asuransi Astra memiliki risiko moderate, utamanya terdiri dari obligasi yang dimiliki secara langsung dan ditempatkan pada reksa dana.
Lebih dari separuh reksa dana yang dimiliki Asuransi Astra merupakan obligasi dengan peringkat domestik. Sebagai pemenuhan atas peraturan yang berlaku, Asuransi Astra memiliki eksposur terhadap reasuransi domestik yang belum memiliki peringkat dalam skala internasional, sehingga risiko kredit Asuransi Astra dinilai lebih tinggi.
Kinerja operasional Asuransi Astra juga dinilai strong. Hal ini ditunjukkan dengan combined ratio rata-rata lima tahun 88,5 persen, dan return on equity (ROE) sebesar 18,0 persen (2018-2022).
Kinerja yang kuat ini dapat dipertahankan selama 2022, karena dampak negatif normalisasi klaim terhadap rasio klaim perusahaan dapat diimbangi oleh perbaikan rasio biaya dan pendapatan investasi. Adapun laba bersih Asuransi Astra pada 2022 adalah Rp 1,2 triliun, lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp 1,1 triliun.
Profil bisnis Asuransi Astra dinilai netral oleh AM Best. Portofolio Asuransi Astra terdiversifikasi dalam beberapa lini usaha, dengan lini utama adalah asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri dan kesehatan, dan kebakaran.
Berita Terkait
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
Garda Oto Edukasi Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi di GIIAS 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu