Suara.com - PT Neta Auto Indonesia (Neta) berencana melakukan perakitan lokal atau Completely Knock Down (CKD) di Indonesia mulai kuartal dua tahun 2024 mendatang.
Namun dengan melakukan perakitan lokal di Indonesia, apakah nantinya harga mobil listrik Neta akan jadi lebih murah.
Menanggapi hal tersebut, Director of Brand Marketing Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah harga mobil listrik Neta akan turun.
Menurut Yusuf Anshori, hal tersebut nantinya perlu dilakukan studi lebih lanjut terkait harga.
"Itu juga kita masih belum siap, karena ketika CKD nanti harus studi lagi. Karena bisa jadi akan ada improvement dan sebagainya. Jadi sekarang kita bisa belum menentukan,” ujar Yusuf Anshori, di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Sebagai bagian dari strategi bisnisnya di Indonesia, Neta menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) sebagai mitra lokal untuk melakukan perakitan lokal.
Lebih lanjut, terkait produk apa yang nantinya akan dirakit lokal di Indonesia, Anshori mengaku belum bisa memastikan.
"Nanti kita lihat ya (model yang akan dirakit secara lokal)," ungkapnya.
Baru Menjual Neta V
Baca Juga: Neta Akhirnya Serahkan 100 Unit Mobil Listrik Neta V Kepada Konsumen
Sejak kehadirannya di Indonesia, Neta sendiri masih fokus memasarkan mobil listrik Neta V.
Mobil listrik penantang Binguo EV ini memiliki dimensi 4.070 x 1.690 x 1.540 mm dengan ground clearance 130 mm serta ditopang pelek berukuran 16 inchi.
Untuk urusan tenaga, mobil listrik Neta V mengandalkan baterai berkapasitas 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak 384 KM menurut standar pengujian NEDC atau menurut standar pengujian CLTC yang dapat juga menempuh jarak 401 KM. Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 150 Nm.
Di mana sejak diperkenalkan pertama kali di GIIAS 2023, Neta V ditawarkan dengan harga Rp379 juta.
Berita Terkait
-
Neta Akhirnya Serahkan 100 Unit Mobil Listrik Neta V Kepada Konsumen
-
Segini Jumlah Kendaraan Listrik yang Beredar di Indonesia, Motor Listrik Masih Dominan
-
Indonesia Diprediksi Jadi Negara 'Tempat Pembuangan' Mobil Konvensional di Tengah Transisi Mobil Listrik
-
Belum Terbentuknya Pasar Mobil Listrik Bekas Dinilai Jadi Penghambat Transisi EV di Indonesia
-
Mobil Listrik Wuling Binguo EV Catat Angka Pemesanan 1.000 Unit Dalam Waktu Singkat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
-
5 Juta Dapat Motor Bekas Apa? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Masih Layak Dibeli
-
Belajar dari Tragedi Baterai Drone, Pemilik Mobil Listrik Diminta Waspada
-
Kini Nempel Scoopy Baru: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha Grand Filano?
-
Update Harga 35 Motor Trail dan Adventure Paling "Gacor" untuk Libas Jalan Rusak Kaum Petualang
-
Turun 10 Jutaan, Motor Honda ADV 160 Bekas Harga Berapa?
-
Yang Penting Jalan dan Nggak Ngambekan: Ini 7 Motor Bekas 3 Jutaan Buat Kendaraan Harian
-
Berapa Harga Motor Astrea Bekas? Cocok untuk Pencinta Retro, Cek Spesifikasi sebelum Beli
-
5 Pilihan Sepeda Listrik Roda Tiga untuk Berkendara Stabil dan Nyaman
-
Fazzio Hybrid Jadi Magnet Para Gen Z di Festival Musik Anak Muda